RINGTIMES BALI – Perang Rusia dan Ukraina tetap berlanjut meskipun musim dingin tengah berlangsung.
Warga Ukraina masih bertahan dengan pemutusan listrik serta kerusakan yang dilakukan Rusia.
Para pemimpin ukraina mangatakan bahwa Rusia harus bertanggung jawab atas kejahatan perang ini.
Baca Juga: Strategi Melawan Serangan Siber, Jepang Bentuk Badan Pertahanan Khusus
Pada 23 November 2022, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan aksi pasukan Rusia menyebabkan gagasan untuk melakukan kesepakatan damai menjadi tidak masuk akal.
Ia menegaskan bahwa kesepakatan damai yang dilakukan rusia masih belum terlihat.
Ia menambahkan bahwa para pemimpin di Moskow memanfaakan negosiasi sebagai selubung untuk melanjutkan agresi dan teror.
Baca Juga: Apa Itu Rudal Balistik yang Digunakan Korea Utara, Bisa Ancam Keamanan Negara
Dilansir dari laman NHK World Japan pada 24 November 2022, hari ini merupakan tepat 9 bulan Rusia melakukan invasi ke Ukraina.