Musim Dingin Menghantam di Kyiv ditengah Perang Rusia-Ukraina

- 23 November 2022, 16:14 WIB
Penduduk setempat melihat bagian dari kendaraan udara tak berawak (UAV), yang oleh otoritas Ukraina dianggap sebagai pesawat tak berawak Shahed-136 buatan Iran, setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 17 Oktober 2022.
Penduduk setempat melihat bagian dari kendaraan udara tak berawak (UAV), yang oleh otoritas Ukraina dianggap sebagai pesawat tak berawak Shahed-136 buatan Iran, setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 17 Oktober 2022. /Foto: REUTERS /Vladyslav Musii/

Baca Juga: Perkuat Pertahanan, Jepang Tambah 2 Kapal Perusak Ke Armada yang Dilengkapi Aegis

Pasokan air telah dipulihkan di 1.400 pemukiman dan komunikasi bergerak di 1.200 pemukiman.

Wakil PM Iryna Vereshchuk memposting sejumlah cara warga dapat menyatakan minat untuk pergi.

“anda dapat dievakuasi selama periode musim dingin ke wilayah yang lebih aman di negara ini,” tulis caption dalam pesan Telegram.

Baca Juga: Tekan Angka Bunuh Diri di Jepang, Pemerintah Yamanashi Lakukan Hal Ini

Serangan Rusia pada infrastruktur energi adlah konsekuensi dari Kyiv yang tidak mau bernegosiasi, kantor berita negara TASS mengutip juru bixara kremlin Dmitry peskov mengatakan pekan lalu.

Penasihat presiden ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan Rusia membabi buta Kherson dari serangan sungai Dnipro setelah pasukannya melarikan diri.

“tidak ada logika militer: mereka hanya ingin membalas dendam pada penduduk setempat,” cuitnya pada aku twitternya pada senin malam.

Baca Juga: Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Turki, Listrik Padam

Moskov membantah dengan sengaja menyerang warga sipil. Mereka menyebut itu hanya ‘operasi militer khusus’ untuk membersihkan ukraina dari kaum nasionalis dan melindungi komunitas berbahasa Rusia.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah