Para pakar mengatakan peningkatan anggaran pertahanan tidak seharusnya bergantung pada menerbitkan obligasi untuk menutupi kenaikan tersebut.
Sejumlah pakar menyatkan pemerintah hars memberikan informasi yang transparan atas pembayaran pajak.
Baca Juga: Perkuat Pertahanan, Jepang Tambah 2 Kapal Perusak Ke Armada yang Dilengkapi Aegis
Hal ini diperlukan untuk membantu peningkatan anggaran pertahanan dari berbagai pajak dan melakukan upayamendaptkaan pemahaman masyarakat.
Adanya kenaikan pajak untuk anggaran pertahanan perlu dipertimbagkan.
Diketahui, kementerian pertahanan Jepang mengusulkan kenaika belanja pertahanan hingga 3,6 persen menjadi 37,98 miliar dolar atau Rp.586,8 Triliun pada tahun depan terhitung sejak tahun anggaran pada april 2023 dimulai.
Peningkatan belanja pertahanan tentu semakin membebani anggaran Jepang. nilai belanja pertahanan yang mencapai 37, 98 Miliar dollar setara dengan 1 persen PDB.***