RINGTIMES BALI – Mimpi jika di pandang secara ilmu adalah hal yang unik. peneliti berhasil menemukan jawaban apa sebenarnya mimpi itu.
Peneliti berhasil menemukan fungsi sebenarnya dari mimpi. Selain sebagai bunga tidur, mimpi juga sebagai pengalihan otak dari tekanan yang dialami.
Sekarang kita tahu mimpi bukan hanya sebagai hal yang harus dicari artinya saja. Namun pernahkan terbersit di pikiran Anda kenapa mimpi bisa terjadi?
Baca Juga: Posisi Tidur yang Dilarang , Sebabkan Mimpi Buruk Hingga Penyakit Serius
Dikutip dari buku terkenal buatan Sigismund Schlomo Freud, yang berjudul ‘The Interpretation of Dream’ pada website Sleepfoundation.com Jumat, 12 November 2021, mimpi terjadi karena adanya keinginan untuk memenuhi keinginan yang terselubung.
Dalam bukunya tersebut, freud menjelaskan bahwa ada dua komponen berbeda dalam mimpi. Dua konten tersebut adalah konten nyata (gambar aktual) dan konten laten (makna tersembunyi).
Dalam penerapannya, mimpi memiliki fungsi tersendiri yang dibagi ke dalam kondisi otak dan kondisi mental. Mimpi ini memberikan sebuah jalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
Baca Juga: Arti Mimpi Terjatuh di Awal Tidur Menurut Medis, Bukan Tanda Bahaya
Fungsi mimpi yang paling utama adalah terapi diri. Saat bermimpi, manusia mengolah seluruh emosi yang hadir dalam otaknya dan menampilkan seluruh emosi itu ke dalam sebuah gambaran.