12 Makna Gempa di Bali Sesuai Waktu Terjadinya Menurut Lontar, Sasih Kalima Pertanda Buruk

- 16 Oktober 2021, 17:25 WIB
ilustrasi gempa, 12 Makna Gempa di Bali Menurut Waktu Terjadinya dalam Lontar, Sasih Kalima Pertanda Buruk
ilustrasi gempa, 12 Makna Gempa di Bali Menurut Waktu Terjadinya dalam Lontar, Sasih Kalima Pertanda Buruk /Pexels/Zoe Hoe/

RINGTIMES BALI - Apakah makna dari gempa bumi yang terjadi di Bali pada 16 Oktober 2021 pagi?. Benarkah merupakan pertanda?.

Keheningan pagi masyarakat Bali terutama di daerah Karangasem dipecah adanya gempa berkekuatan 4,8 SR.

Beberapa daerah mengalami kerusakan hingga longsor yang mengakibatkan korban jiwa.

Baca Juga: Arti Gempa Sasih Kelima Terjadi Hari Ini di Bali Sesuai Lontar

Gempa bumi adalah peristiwa alam yang bisa terjadi karena berbagai sebab baik pusatnya di darat ataupun di laut.

Seperti halnya primbon bagi masyarakat Jawa, di Bali adanya gempa bumi juga tertulis sebagai pertanda dalam lontar.

Dikutip dari postingan Instagram @taksu_bali pada 16 Oktober 2021, gempa atau di Bali disebut linuh adalah sebuah pertanda alam.

Menurut lontar Rogha Senggara Bumi, ada makna tertentu dari gempa bumi yang terjadi bergantung dari sasih terjadinya linuh atau gempa tersebut.

Baca Juga: Fakta Menarik Desa Adat Trunyan, Desat Adat Tertua Di Pulau Bali

1. Sasih Kasa

Pasa sasih ini disebutkan jika Bhatari Sri mayoga yang menandakan jika dunia akan tentram, banyak orang berindah tempat, bahkan ternak juga tidak kekurangan makanan.

2. Sasih Karo

Jika gempa terjadi pada sasih karo adalah saat Bhatari Gangga mayoga yang ditandai adanya hujan lebat berisi angin namun pohon tumbuh.

Gempa pada sasih karo menandakan jika banyak orang saling memfitnah.

3. Sasih Ketiga

Sasih ketiga saat Bhatara Wisnu mayoga juga ditandai banyak hujan dan tanaman tumbuh subur.

Baca Juga: Info Terkini Gempa Bumi Bali M 4,8, 3 Warga Meninggal di Bangli dan Karangasem, 3 Titik Longsor di Bukit Abang

Namun linuh pada sasih ini juga menandakan banyak orang desa yang bertengkar dan banyak bahaya yang terjadi.

4. Sasih Kapat

Waktu ini adalah mayoganya Bhatara Brahma, jika linuh terjadi maka akan jarang turun hujan, pala gantung dan panas terik.

Linuh di waktu ini menandakan dunia tidak aman, ada banyak fitnah dan kecurigaan serta pertengkaran.

5. Sasih Kalima

Linuh pada sasih ini berarti termasuk yang terjadi pada 16 Oktober 2021, menurut lontar menjadi pertanda buruk.

Linuh pada sasih ini diramalkan banyak orang sakit, berbuat tidak baik, pikirannya bimbang hingga hatinya tidak tentram.

Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Dagu Menurut Primbon Jawa, Bisa Pertanda Kesedihan

6. Sasih kanem

Pada sasih ini Bhatari Durga mayoga yang diramalkan banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolongkan.

7. Sasih Kapitu

Sasih dimana Bhatara Guru mayoga yang jika terjadi gempa menandakan dunia tak aman, orang bingung, menimbulkan keributan, banyak penyakit, krisis pangan.

8. Sasih Kaulu

Sasih kaulu adalah saat Bhatara Parameswara mayoga yang menandakan rakyat berduka cita, negeri tidak aman, banyak orang desa bertengkar dan pindah tempat.

9. Sasih kasanga

Sasih kasanga adalah saat bhatari Uma mayoga yang diramalkan menjadi pertanda kesusahan dan pemerintah akan ditentang jika ada gempa.

10. Sasih Kadasa

Linuh di sasih kadasa juga menjadi pertanda kurang baik dimana banyak orang berdebat dan bertengkar dengan orang tuanya, banayk pengungsi dan dunia tidak aman hingga banyak orang besar saling bertentangan.

Baca Juga: 3 Weton Terlahir Cerdas dalam Primbon Jawa, Salah Satunya Rabu Wage

11. Sasih Desta

Sasih desta adalah saat Bhatara Shambu mayoga, jika terjadi linuh di sasih ini diramalkan akan ada sesuatu meletus, banyak hujan dan banyak orang berduka cita.

12. Sasih Saddha

Sasih Sadha adalah waktu dimana Bhatara Anantaboga mayoga. Jika gempa terjadi pada sasih ini diramalkan akan ada banyak penyakit dan praktek jual beli sepi.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x