Network
Kostum nasionalnya termasuk di antara barang-barang yang hilang. Warga Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat akhirnya membantu dan memberinya pengganti, berupa pakaian dari etnis Chin.
Baca Juga: Ilmuwan Jepang Ingin Uji Kemampuan Bernafas Manusia Lewat Anus
Thuzar Wint Lwin akhirnya memakai pakaian pengganti itu pada hari Kamis 13 Mei 2021 sambil membawa banner bertuliskan "Pray For Myanmar."
Sayangnya, Thuzar tidak lolos ke babak 10 besar. Perjalannya terpaksa terhenti di babak TOP 21.
Setelah menggunakan Kompetisi Miss Universe ke-69 sebagai platform untuk memprotes kudeta militer di negaranya, Thuzar tidak tahu ke mana ia akan pergi setelah kompetisi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Mei 2021, Elsa Berhasil Dijebak Aldebaran Melalui Pertemuan Andin dan Rafael
Sebab, Thuzar Wint Lwin diberitahu bahwa ia tidak dapat kembali ke Myanmar lagi.
Dilansir RINGTIMES BALI dari postingan video yang diunggah di akun facebook Thuzar Wint Lwin.
Video menunjukkan Thuzar Wint Lwin mengenakan gaun formal.
Video itu juga disisipi adegan orang-orang melarikan diri dari gas air mata serta seorang tentara menembak seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Polri Gagalkan Pembantaian dan Penyelundupan 78 Anjing ke Jawa Tengah Pertama Kali dalam Sejarah
"Myanmar berhak mendapatkan demokrasi," katanya dalam video tersebut.
"Kami akan terus berjuang, dan saya juga berharap komunitas internasional akan memberi kami bantuan yang sangat kami butuhkan."***
