Wanita Tuding Tetangga Kaya Karena Babi Ngepet Diusir Warga, Wati: Saya Minta Maaf

- 30 April 2021, 18:12 WIB
Wati, wanita yang viral usai tuding tetangganya kaya karena menggunakan Babi Ngepet meinta maaf
Wati, wanita yang viral usai tuding tetangganya kaya karena menggunakan Babi Ngepet meinta maaf /Tangkap Layar Instagram.com/@ndorobeii


RINGTIMES BALI -
Seorang wanita yang viral setelah menuding tetangganya melakukan babi ngepet akhirnya meminta maaf dan diusir keluar dari wilayah rumahnya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, mengatakan warga berbondong -bondong mengusir wanita yang bernama Wati dari wilayah tersebut.

Dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Jelajah dan Yatife Wokal menjelaskan, saat itu warga yang tengah emosi lantaran wanita itu menuduh tetangga kaya karena babi ngepet, mereka lantas memadati area rumah wanita bernama Wati itu, warga menuntut Wati segera pindah dari Kampung Baru.

Baca Juga: Heboh Warga Berikan Kesaksian Soal Babi Ngepet di Depok: Ini Dia Nganggur Tapi Uangnya Banyak

"Akhirnya mereka menuntut ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," ujarnya.

Wanita ini sebelumnya viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Disana wanita bernama Wati ini membuat pengakuan dirinya curiga ada tetangganya kaya karena menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.

Baca Juga: Babi Ngepet di Depok Bikin Geger Usai Ditangkap Warga Telanjang

"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Wanita tersebut dalam potongan video yang dilansir RINGTIMES BALI dari kanal YouTube Jelajah.

Tidak lama berselang video wanita yang menuding tetangga ini pun viral, sehingga ia digeruduk warga hingga membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x