RINGTIMES BALI - Perdagangan hewan secara ilegal memang masih terjadi terutama untuk hewan-hewan langka di Indonesia.
Namun hewan jinak seperti anjing dan kucing juga masih sering diperjualbelikan untuk dijadikan makanan.
Setelah sebelumnya netizen dihebohkan penemuan tempat pembantaian kucing di daerah Medan dan juga penyiksaan kucing di daerah Serpong, kali ini anjing menjadi korban.
Baca Juga: Viral Seorang Ibu Memaki dan Menghina Kurir COD Karena Pesanan Tidak Sesuai
Pertama dalam sejarah, polisi Indonesia berhasil menggagalkan aksi pembantaian kepada 78 anjing, seperti dikutip RingtimesBali.com dari postingan yang diunggah akun Instagram @hsiglobal pada 17 Mei 2021.
Polisi berhasil mencegat truk yang mengangkut 78 ekor anjing yang rencananya akan dibawa untuk dibantai dan diperdagangkan sebagai makanan.
Anjing-anjing yang dicuri tersebut rencananya akan diperdagangkan secara ilegal dari Jawa Barat ke salah satu daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Viral Orang Tua Marahi Kasir Indomaret karena Layani Anak Beli Game Online Rp800 Ribu
Namun sayangnya, dari 78 ekor anjing yang ada, 15 ekor anjing mati karena kelelahan menempuh 10 jam perjalanan tanpa makanan, air dan istirahat.
Dengan dibantu koalisi @dogmeatfreeindonesia yang anggota pendirinya adalah @hsiglobal, 63 anjing yang masih hidup menerima perawatan medis darurat dan dibawa ke penampungan kelompok perlindungan hewan setempat.