1. Metode Hisab
Metode Hisab caranya dengan memperhitungkan pergerakan bulan terhadap bumi dengan menggunakan ilmu falaq atau astronomi.
Oleh sebab itu metode Hisab ini bisa memprediksi posisi bulan sejak jauh-jauh hari untuk menentukan puasa awal ramadhan.
Baca Juga: 6 Dosa yang Menggugurkan Pahala di Bulan Ramadhan, Nomor 6 Jarang Disadari
Dengan kata lain metode Hisab untuk menentukan awal bulan Ramadhan tidak harus melihat bulan di langit secara langsung.
Muhammadiyah sudah menentukan 1 Syawal 1442 H jatuh di hari Kamis Wage 13 Mei 1442 H dengan menggunakan metode ini.
Alasannya dikarenakan hasil Hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjukan bahwa 1 Syawal 1442 H jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
2. Metode Rukyatul Hilal
Rukyatul Hilal dapat diartikan sebagai aktivitas pengamatan hilal bulan sabit saat matahari terbenam menjelang awal bulan kalender hijriah.
Baca Juga: 4 Tanda Puasa Ramadhan Diterima Allah, Salah Satunya Perubahan Sikap