Surcouf merupakan kapal selam jelajah milik Prancis. Ia bertugas untuk Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Pasukan Kemerdekaan Prancis saat Perang Dunia II.
Baca Juga: Pengantin Gay Thailand Tuntut Netizen Indonesia di Jalur Hukum Usai Diancam Mati
Ketika Jerman menyerang Prancis, Sekutu takut bahwa mereka juga akan menguasai Surcouf. Kapal selam ini lalu diperintahkan oleh Sekutu untuk pergi ke Plymouth, Inggris.
Akan tetapi, pasukan Prancis tidak menyukainya, meski kedua negara ini berada di sisi yang sama. Lalu, pecahlah pertikaian di atas kapal yang menyebabkan 4 orang meninggal.
Ketegangan tidak benar-benar berhenti setelah pertarungan usai. Masing-masing pihak saling menuduh. Pasukan Prancis percaya bahwa Inggris diam-diam bekerja untuk Jerman. Sedangkan pasukan Inggris menyebut bahwa beberapa kapal Prancis menyerang kapal-kapal Inggris berkali-kali.
pesawat
Baca Juga: 6 Ramalan Mbak You Yang Menjadi Kenyataan di Tahun 2021, Ada Indiden Pesawat hingga Bencana Alam
Akhirnya, Surcouf diperintahkan untuk berlayar ke Pasifik dan berhenti di Bermuda. Ia harus mengisi bahan bakar.
Singkat cerita, pada malam hari 18 Februari 1942, Surcouf dilaporkan menghilang di Laut Karibia (kawasan Segitiga Bermuda), di lepas pantai Panama. Sampai saat ini, penyebab menghilangnya kapal tersebut masih belum diketahui.
Namun, teori paling kuat adalah Surcouf telah menabrak kapal barang milik Amerika Serikat, setelah "sesuatu" menyerang dari dalam air. Apa pun yang terjadi, entah itu bangkai Surcouf maupun krunya, tidak pernah ditemukan.