Network
RINGTIMES BALI - Pesawat Santiago Airlines dengan nomor penerbangan 513 adalah pesawat yang baru mendarat setelah 35 Tahun hilang dengan 92 tengkorak manusia di dalamnya.
Sempat viral di media sosial, bagaimana pun kejadian ajaib ini sulit untuk dipercaya. Pesawat ini masih dikendalikan oleh seorang pilot yang telah berubah menjadi tengkorak.
Dilansir ringtimesbali.com dari laman Mysteriesrunsolved.com, pada 07 Februari 2021, cerita fiksi tentang pesawat yang lepas landas di Jerman pada tahun 1954 ini, tiba-tiba mendarat di Brasil pada tahun 1989 dengan posisi pesawat masih terkendali oleh tengkorak manusia.
Baca Juga: China Kembali Kirim Pesawat Tempur, Amerika Serikat Siap Dukung Taiwan
Cerita fiksi ini sangat populer dan bahkan viral di internet dengan berbagai judul menarik “Pan American Flight 914 lepas landas pada tahun 1955 tetapi merndarat setelah 35 tahun."
Menurut otoritas penerbangan Brasil, kisah ini bermula saat pesawat Santiago Airlines dengan nomor penerbangan 513 ini lepas landas dari Jerman pada tanggal 4 September 1954, dan menghilang di suatu tempat di atas lautan Antlatik.
Setelah pesawat ini kehilangan kontak, para penyelidik telah melakukan pencarian, namun tidak ditemukan hasil apa pun. Akhirnya, para penyelidikterpaksa mempercayai pesawat itu telah jatuh dan semua penumpang telah kehilangan nyawa dalam kecelakan tragis tersebut.
Baca Juga: Pesawat China Masuki Zona Pertahanan Taiwan, AS Beri Dukungan Untuk Lawan Beijing
Kemudian, Setelah dinyatakan hilang usai 35 tahun lepas landas, pesawat Santiago tiba - tiba muncul kembali, dan mendarat di Bandara Porto Alegre, Brasil pada 12 Oktober 1989 dengan 92 tengkorak manusia di dalamnya.
Saat pesawat itu mendarat, petugas bandara dan keamanan dibuat terkejut setelah membuka pintu pesawat dan ditemukannya 92 tengkorak manusia, yaitu 88 penumpang dan 4 awak yang duduk di kursi mereka.
