“Rasulallah dan saya biasa mandi dari satu wadah.” Ibnu Majah
3. Panggil istri dengan nama cantiknya
Seringkali, Nabi Muhammad SAW memanggil Aisha, istrinya dengan nama cantiknya yang indah yaitu ‘Humaira’.
Suatu hari Aisha bertanya kepada Nabi:
“Wahai Rasulullah, hal-hal apa yang tidak boleh ditahan?”
Rasulallah berkata: "Air, garam dan api."
Dia berkata: "Aku berkata: ‘Ya Rasulullah, kami tahu apa itu air, tapi bagaimana dengan garam dan api?"
Dia berkata: “Wahai Humaira, siapapun yang memberikan api (kepada yang lain), seolah-olah dia telah memberikan semua makanan yang dimasak di atas api itu untuk amal. Barangsiapa memberi garam, seakan-akan dia telah memberikan semua yang dihasilkan garam itu dengan amal. Dan barangsiapa memberi seorang Muslim air untuk diminum ketika air tersedia, itu seolah-olah dia membebaskan seorang budak; dan barangsiapa memberi seorang Muslim air untuk diminum ketika tidak ada air yang tersedia, itu seolah-olah dia menghidupkannya kembali.” Ibnu Majah
4. Membantu istrinya dalam pekerjaan rumah
Cara romantis lainnya yang diajarkan Rasulallah yaitu membantu istrinya dalam melakukan pekerjaan rumah.