Arkeolog Menemukan Masjid Tertua di Israel, Dibangun Setelah Nabi Muhammad SAW Wafat

- 6 Februari 2021, 19:30 WIB
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa. /Pixabay/DEZALB/

RINGTIMES BALI – Arkeolog di Israel telah menemukan sisa-sisa bangunan masjid di bagian utara kota Tiberias yang diyakini merupakan masjid tertua di kawasan ini. Diperkirakan masjid ini dibangun pada awal penyebaran agama Islam.

Penggalian dilakukan oleh Universitas Ibrani Yerusalem. Jika dilihat dari fondasi bangunan masjid, diperkirakan masjid ini dibangun sekitar satu generasi setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Menjadikannya salah satu peninggalan rumah ibadah muslim paling awal yang pernah ditemukan oleh arkeolog.

Baca Juga: 7 Kunci Meraih Rezeki Menurut Islam, Salah Satunya Sedekah dan Sholat Dhuha

”Kami mengetahui banyak masjid yang dibangun dari awal masa penyebaran Islam,” kata Katia Cytryn-Silverman, seorang spesialis arkeologi Islam di Universitas Ibrani yang memimpin penggalian.

Masjid-masjid lain yang berasal dari periode waktu yang sama adalah Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Agung Damaskus, dan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, masih digunakan sampai sekarang dan dalam kondisi baik.

Cytryn-Silverman mengatakan penemuan sisa-sisa bangunan masjid ini memberikan kesempatan langka untuk mempelajari arsitektur rumah ibadah Muslim pada masa paling awal.

Dari penemuan tersebut dapat terlihat toleransi pada agama lain oleh para pemimpin Islam pada masa itu.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Ka’bah yang Jarang Diketahui, Umat Islam Wajib Tahu

Diperkirakan masjid ini dibangun pada 670 sebelum masehi di kota Tiberias. Pada waktu itu Tiberias masuk ke dalam wilayah yang dikuasi oleh kaum Muslim selama beberapa dekade.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x