Network
RINGTIMES BALI – Beberapa kebiasaan sehat tertentu dapat meningkatkan gairah dan performa seksual pada kaum pria.
Bagi pria yang ingin mempertahankan aktivitas seksual di tempat tidur sepanjang malam, cobalah untuk melakukan cara-cara tertentu untuk meningkatkan performa seksualnya.
Banyak pria mencari cara untuk meningkatkan performa seksualnya. Hal ini bisa termasuk memperbaiki masalah yang ada atau mencari cara baru untuk membuat pasangan bahagia.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Inilah 7 Bumbu Dapur Peningkat Gairah Seks yang Perlu Anda Coba
Terdapat banyak pil pembesar bagi pria di pasaran, tetapi ada banyak cara sederhana untuk tetap kencang dan bertahan lebih lama tanpa harus mengunjungi apotek.
Perlu dingat bahwa penis pria dapat mempengaruhi pada tekanan darah, dan pastikan sistem peredaran darah bekerja dalam kondisi prima. Pada dasarnya, kesehatan jantung juga baik untuk kesehatan seksual.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, berikut beberapa kebiasaan sehat pria untuk meningkatkan kinerja seksual antara lain:
Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Gairah Seks, Salah Satunya Mengkonsumsi Coklat
1. Olahraga teratur
Salah satu kebiasaan sehat untuk meningkatkan kesehatan adalah latihan kardiovaskular. Dengan olahraga teratur dapat membantu kinerja seksual dengan menjaga kesehatan jantung.
Dengan melakukan latihan tertentu dapat memecah keringat tiap tiga puluh menit sehari, seperti berlari dan berenang, dapat sangat bermanfaat untuk meningkatkan libido (gairah) pria.
Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 6 Buah Berwarna Merah yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Gairah Seks
2. Makan buah dan sayuran
Selain berolahraga secara teratur, beberapa makanan tertentu juga dapat membantu pria untuk meningkatkan aliran darah. Makanan yang termasuk meliputi bawang putih, pisang, cabai, dan paprika.
Bawang putih dapat membantu sirkulasi darah. Disisi lain, pisang merupakan buah kaya kalium ini dapat membantu menurunkan tekanan darah yang dapat bermanfaat bagi bagian seksual penting dan meningkatkan kinerja seksual.
Selain itu, cabai dan paprika termasuk makanan pedas alami membantu aliran darah dengan mengurangi hipertensi dan peradangan.
Baca Juga: Banyak Dijual di Pasar, 10 Buah Ini Dipercaya Bisa Bangkitkan Gairah Seks dan Stamina
3. Konsumsi asam lemak omega-3, vitamin, dan telur
Selain buah dan sayuran yang dapat meningkatkan gairah seks, berikut beberapa makanan yang dapat membantu mencapai aliran darah yang lebih baik:
- Asam lemak omega-3, jenis lemak ini meningkatkan aliran darah. Contohnya yaitu salmon, tuna, alpukat, dan minyak zaitun.
- Vitamin B-1, vitamin ini membantu sinyal di sistem saraf bergerak lebih cepat, termasuk sinyal dari otak ke penis. Hal itu ditemukan dalam daging babi, kacang tanah, dan kacang merah.
- Telur, tinggi vitamin B lainnya, telur membantu menyeimbangkan kadar hormon. Hal ini dapat menurunkan stres yang seringkali menghambat ereksi.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Turunkan Gairah Seks
4. Mengurangi stres
Stres dapat memengaruhi semua area kesehatan, termasuk libido. Stres meningkatkan detak jantung (dengan cara yang buruk) dan meningkatkan tekanan darah. Keduanya merusak hasrat dan kinerja seksual.
Stres psikologis juga dapat memengaruhi pencapaian ereksi atau mencapai orgasme. Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan.
Berbicara dengan pasangan tentang stres yang dialami juga dapat menenangkan, sekaligus memperkuat hubungan pada saat yang sama.
Baca Juga: 9 Cara Pria Meningkatkan Gairah Seksual, Salah Satunya Berjemur
Stres juga bisa memicu kebiasaan buruk, seperti merokok atau konsumsi alkohol, yang bisa mengganggu performa seksual.
5. Berjemurlah
Sinar matahari menghentikan produksi melatonin dalam tubuh. Hormon ini membantu kita tidur tetapi juga menenangkan dorongan seksual kita. Lebih sedikit melatonin berarti potensi untuk lebih banyak hasrat seksual.
Dengan melakukan aktivitas berjemur dan membiarkan kulit terkena sinar matahari dapat membantu membangunkan gairah seks, terutama selama bulan-bulan musim dingin ketika tubuh memproduksi lebih banyak melatonin.***
