Simak 4 Amalan Penting di Hari Jumat yang Istimewa Bagi Umat Muslim

- 11 Februari 2021, 18:15 WIB
Al Quran.
Al Quran. /Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

RINGTIMES BALI – Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri daripada hari-hari lain terutama bagi umat muslim.

Dapat dikatakan bahwa hari Jumat merupakan hari raya umat muslim satu kali dalam setiap minggunya.

Bukan hanya karena catatan sejarah Islam atas Nabi Adam AS yang dilahirkan dan wafat pada hari Jumat, hari tersebut juga menjadi hari pengampunan dosa atas umat muslim, serta akan dikabulkan atas segala doa-doa yang dipanjatkan di hari Jumat.

Baca Juga: Mengejutkan, Intelektual Muslim Memprediksikan Dunia Bakal Kiamat Pada 2280 M

Adapun hadis yang menjelaskan tentang keistimewaan hari Jumat seperti berikut:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقَوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَة

Yang artinya, “Sebaik-baik matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukan ke dalam surga dan pada hari Jumat itu juga dia dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim No. 854).

Baca Juga: Hormati Komunitas Muslim, New Zealand Umumkan Seragam Resmi Polisi Berhijab

Menjadi satu-satunya hari yang paling dimuliakan, Allah SWT memberikan pengampunan dosa bagi umatnya yang meminta melalui doa. Sebagaimana dijelaskan pula dalam hadis berikut: 

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللهَ خَيْراً إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، قَالَ: وَهِيَ سَاعَةٌ خَفِيْفَةٌ.

Artinya, “Sesungguhnya pada hari Jum’at ada saat-saat, yaitu seorang muslim tidaklah ia berdiri salat dan meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan memberinya.” Lalu Beliau berkata,” Dan saat-saat tersebut adalah saat yang singkat.” (HR Muslim, no. 852).

Jika melihat keistimewaan yang diberikan Allah SWT pada hari Jumat, adapun amalan lainnya yang bisa umat muslim lakukan pada hari tersebut. Sebagaimana dikutip Ringtimes Bali lewat kanal YouTube Syekh Ali Jaber, berikut amalan penting pada hari Jumat.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Ka’bah yang Jarang Diketahui, Umat Islam Wajib Tahu

Berselawat kepada Rasulullah SAW

Dalam hal ini, Rasulullah SAW menginginkan dan berpesan kepada umat muslim untuk memperbanyak selawat di hari Jumat, baik pada pagi, siang, maupun malam hari. Seperti dalam firmannya sebagai berikut:

Aktsiruu alayya minash sholaati yaumal jumu’ah”, yang mana artinya adalah “perbanyaklah selawat kepadaku di hari Jum’at”

Baca Juga: 7 Kunci Meraih Rezeki Menurut Islam, Salah Satunya Sedekah dan Sholat Dhuha

Baca surat Al-Kahfi

Yang kedua adalah membaca surat Al-Kahfi. Surat ini terdiri dari 110 ayat. Allah SWT pun memberikan kemudahan pada umatnya dengan memperbolehkan membaca surat Al-Kahfi di waktu yang berbeda.

Misalnya, ketika Anda memulainya di pagi hari, Anda bisa melanjutkannya saat siang dan malam hari.

Begitu pun kemudahan diberikan bagi umat yang belum fasih membaca Al-Quran. Pahala yang diberikan untuk umat yang membaca maupun hanya mendengarkan murottal surat Al-Kahfi adalah sama.

1 jam penuh doa

Dalam suatu hadis dinyatakan bahwa ada satu jam di hari Jumat, setiap doa yang terucap akan diijabah dan tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Baca Juga: 4 Dosa Besar Mencintai Suami Orang Dalam Islam, Nomor 1 Termasuk Syirik

اخر ساعة من ساعات النهار

Yang artinya, “(Waktu mustajab itu) Di akhir waktu (jam) dalam waktu seharian penuh”

Adapun waktu terbaik untuk memanjatkan doa menurut para ulama dan berbagai riwayat hadis adalah satu jam terakhir di sore hari. Maka, satu jam sebelum maghrib anda sudah mendapatkan keutamaan doa mustajab.

Bersedekah saat subuh

Waktu bersedekah di hari Jumat sangatlah diutamakan, terlebih jika melakukannya setelah melaksanakan salat. Sebagaimana yang juga tercantum dalam ayat Al-Quran bahwa waktu bersedekah akan lebih baik dibarengi dengan waktu salat.

Baca Juga: Panduan Kemenag Jelang Hari Raya Idul Adha

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya adalah, “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka”

Dalam tausiahnya, Syekh Ali Jaber menambahkan akan lebih baik jika kegiatan bersedekah dan salat tersebut dilakukan pada waktu subuh.

Dikarenakan pada saat itu, ada dua malaikat yang ikut berdoa, dan apa yang diinfaq dan disedekahkannya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x