Network
RINGTIMES BALI – Selingkuh adalah salah satu masalah dalam hubungan yang paling sering terjadi. Pria maupun wanita pernah melakukannya dalam hubungan mereka.
Mulai dari sebatas chatting sampai tidur dengan orang lain, selingkuh memiliki banyak definisi. Tiap orang punya batasannya sendiri apa yang termasuk tindakan selingkuh atau bukan.
Jika baru pertama kali selingkuh, mungkin pasangan bisa memaklumi dan memaafkan. Bagaimana pun juga manusia selalu berbuat khilaf. Namun jika terus diulangi lagi dan lagi, bagaimana pasangan harus bersikap?
Baca Juga: 4 Macam Gaya Selingkuh, Kenali Tanda-Tandanya
Pasangan yang pernah ketahuan selingkuh akan meminta maaf dan berusaha memperbaiki diri. Namun ada juga yang meski sudah berulang kali ketahuan selingkuh akan terus melakukannya.
Hal ini berkaitan dengan kondisi psikologis. Meskipun selingkuh itu bukanlah bentuk gangguan jiwa, namun menurut penelitian kebiasaan selingkuh berulang kali adalah salah satu gejala dari gangguan kejiwaan.
Berikut adalah beberapa gangguan kejiwaan yang memiliki gejala suka berselingkuh:
Baca Juga: Waspada Pasangan Selingkuh, Ini 3 Cara Mengetahui Kebenarannya
1. Borderline Personality Disorder (BPD)
Seseorang yang mengidap BPD cenderung menunjukkan mental yang tidak stabil seperti suasana hati dan perilaku yang berubah-ubah, juga cenderung bersikap impulsif.
