Kenali 9 Tanda Anak Mengalami Kecemasan, Salah Satunya Susah Makan

- 6 Februari 2021, 22:06 WIB
Ilustrasi Anak Makan
Ilustrasi Anak Makan /avitalchn /Pixabay

RINGTIMES BALI - Beberapa hal kecil dapat membuat anak alami kecemasan atau perasaan tidak tenang. Seperti, mendapatkan nilai ujian yang buruk atau mendapat gangguan dari teman kelasnya.

Terkadang anak-anak tidak begitu terbuka kepada orang tuanya, mereka cenderung tertutup dan memendam masalahnya sendiri.

Saat anak enggan bercerita, sebagai orang tua perlu untuk memahami tanda-tanda anak mengalami kegelisahan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua Yang Bisa Merusak Mental Anak, Kenali Sekarang Juga

Dilansir Ringtimes Bali di thehealthy, terdapat 10 ciri-ciri anak alami kecemasan, diantaranya:

1. Mengeluhkan Sakit

Gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau badan pegal terkadang dikeluhkan anak. Hal ini jangan dianggap remeh karena bisa menjadi tanda anak alami kecemasan. Anak cenderung tidak dapat menceritakan ketakutannya yang berdampak pada tubuhnya.

2. Tantrum

Anak-anak yang memasuki usia yang sedang belajar berbicara cenderung sering mengamuk atau tantrum.

Hal ini terjadi karena anak tidak dapat mengekspresikan emosinya karena minimnya kosakata.

Baca Juga: 4 Makanan Pemicu Cedera Saraf Otak pada Anak, Hindari Konsumsi Kecap dan Es Krim

3. Pengecapan

Ketika selalu dimarahi dan disalahkan, akan timbul perasaan cemas pada anak. Ia akan merasa buruk dan tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar.

Pikiran negatif ini dapat menyebabkan frustasi dan kecemasan pada anak.

4. Perfeksionis

Ketika anak ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna, di saat yang sama kecemasan akan dirasakan anak tersebut. Mereka akan merasa dituntut yang membuat mereka takut untuk melakukan sesuatu yang baru.

5. Susah Makan

Sebagian besar orang yang sedang mengalami kegelisahan tidak memiliki nafsu makan, termasuk anak-anak. Mereka seringkali pilih-pilih dalam makan atau bahkan menolaknya.

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Peningkat Imun pada Anak untuk Cegah Covid-19

6. Agresif

Tanpa alasan yang jelas, terkadang anak sering merusak barang seperti membanting atau melemparnya. Namun, ketika ditanya tentang alasan berbuat demikian, anak tidak dapat menjawabnya.

Sekali lagi hal ini karena mereka tidak dapat mengomunikasikan perasaannya.

7. Susah Tidur

Tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, ketika anak sulit tidur, mereka sedang gelisah dalam pikirannya. Terlebih lagi, waktu tidur adalah waktu yang sunyi, yang membuat kecemasan pada anak semakin menjadi.

Muncul ketakutan pada anak apabila ditinggalkan tidur sendirian.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Anak yang Malas Makan

8. Khawatirkan Masa Depan

Ketika anak telah menyadari bahwa ada beberapa hal terjadi di luar kendali, seperti masa depan. Anak akan cenderung terselimuti oleh kekhawatiran. Akibatnya mereka akan takut mencoba hal baru terlebih yang menantang.

9. Tidak Ingin Ditinggal Sendirian

Saat anak terlalu bergantung seperti takut apabila dipisahkan atau ditinggal orang tuanya, dapat menjadi tanda kecemasan. Hal ini terjadi karena mereka memiliki kekhawatiran tidak dapat melakukan sesuatu sendirian.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah