Network
RINGTIMES BALI - Kehadiran tanaman hias bunga dapat mempercantik hunian sehingga tampak lebih enak dipandang. Sentuhan warna pada bunganya, menambah kesan rumah yang lebih hidup.
Bunga ini tidak dapat hidup dalam suhu yang terlalu tinggi, serta tanah yang terlalu basah. Jika Anda ingin merawat alamanda, kelembaban dan asupan cahaya harus sangat diperhatikan.
Tanaman alamanda memilki tiga jenis berdasarkan warna bunganya, yaitu kuning, ungu, dan putih gading. Ketiganya memilki manfaat dan bentuk yang sama.
Baca Juga: Cocok Jadi Pengusaha, 4 Zodiak Ini Paling Pintar Cari Uang dan Bisa Cepat Kaya
Dilansir Ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id, 3 jenis bunga alamanda dengan motif dan warna yang memukau, simak uraian dibawah ini:
Alamanda Warna Kuning
Ini merupakan jenis bunga alamanda yang paling populer, dan paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.
Alamanda kuning Memiliki julukan lain yaitu bettercup, lonceng kuning, dan terompet emas, serta mempunyai nama latin alamanda chathartica.
Baca Juga: Cara Budidaya Bunga Alamanda dengan Pot untuk Pemula
Bunga alamanda kuning, juga banyak dijadikan tanaman hias oleh masyarakat Brazil. Bunga ini menjadi daya tarik karena bentuk dan warnanya yang mencolok.
Alamanda Ungu
Alamnda ungu memilki nama latin allamanda blanchetti, dan berasal dari benua Amerika. Alamanda jenis ini yang sangat jarang ditemui di Indonesia.
Seperti namanya, alamanda jenis ini memiliki bunga berwarna ungu atau violet. Biasanya bunga ini bermekaran pada bulan november, bentuk dan ukurannya sama saja dengan alamanda kuning.
Baca Juga: Berat Badan Naik Drastis, 6 Kombinasi Smoothie Ini Dijamin Ampuh
Namun alamanda ungu masih kalah pamor dengan alamanda warna kuing. Sehingga ini masih menjadi pilihan ke dua.
Alamanda Angustifolia
Bunga alamanda yang satu ini memilki warna putih kekuningan, atau hampir mendekati warna putih gading.
Bentuk dan ukurannya sama dengan alamanda kuning, perbedaannya ada pada struktur batang saja. Memiliki daun kecil yang memanjang, serta dapat tumbuh tinggi mencapai 30-150 cm.
Baca Juga: Selain untuk Kecantikan, Manggis juga Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Jantung
Selain itu, alamanda juga memiliki area yang cocok untuk ditanam antara lain:
- Alamanda dapat ditanam dengan media tanah atau pasir, kondisi media tanam harus selalu lembab. Maka dari itu, Anda harus rutin menyiramnya jika cuaca sedang panas.
- Bunga lonceng ini akan tumbuh secara optimal, jika ditanam dengan media tanah berpasir yang memilki kandungan organik, serta harus memiliki sistem irigasi yang baik.
- Jika berada di alam liar, bunga ini dapat tumbuh pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Serta dapat menerima curah hujan, sekitar 1000-3000 pertahun.
- Alamanda seringkali dianggap sebagai gulma, karena dapat tumbuh dengan cepat. Maka dari itu, pastikan lahan tanamn Anda memadai untuk menunjang pertumbuhannya.***
