Network
RINGTIMES BALI - Jika Anda ingin membeli atau membangun rumah baru, Anda hendaknya mempertimbangkan pemosisian feng shui positif rumah dengan mempertimbangkan area di sekitarnya yang dinilai baik dan tidak membahayakan.
Beberapa ahli percaya bahwa orientasi rumah pada tanah dan kualitas geografi sekitarnya lebih penting daripada tata letak interior rumah dalam hal menciptakan feng shui yang baik.
Dilansir Ringtimesbali.com dari thespruce.com, berikut beberapa hal yang Anda perhatikan sebelum Anda membeli atau mebangun rumah sesuai feng shui.
Baca Juga: Teh Celup Bantu Atasi 7 Masalah Mata Mulai Kerutan Hingga Mata Merah
1. Pertimbangkan Chi
Pertama, terlepas dari apakah Anda membeli tanah kosong atau rumah yang sudah dibangun, penting untuk melihat kualitas chi dari tanah itu sendiri.
Pilih bangunan yang area di sekitarnya mendukung. Misalnya seperti pepohonan rindang dan lahan yang subur. Hal tersebut menandakan adanya feng shui yang positif, maka layak untuk ditempati.
Selain itu, posisi feng shui yang baik adalah ketika lahan di belakang rumah sedikit lebih tinggi dari pada luas di depan rumah.
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda Segera, Login apb.kemdikbud.go.id Bantuan Rp1 Juta Pelaku Budaya Hari Ini Tutup
Ini melambangkan seekor penyu di dalam feng shui klasik, yakni salah satu hewan feng shui surgawi yang akan membawa perlindungan baik untuk rumah.
Feng shui yang paling buruk adalah memiliki lahan miring di belakang rumah atau halaman belakang yang lebih rendah dari halaman depan.
2. Penataan Lokasi Bangunan
Dalam feng shui klasik, bentuk ideal pekarangan dan posisi rumah di lokasi bangunan adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 9 Makanan Alami untuk Melawan Bau Mulut, Bayam Salah Satunya
Bagian depan rumah: Ruang ini, yang dikenal sebagai burung phoenix, harus merupakan ruang terbuka yang memungkinkan chi yang baik berkumpul dan memberi makan rumah.
Sisi kanan rumah: Ruang naga ini harus sedikit lebih tinggi dari sisi kiri untuk memungkinkan dukungan dan kemakmuran yang baik.
Sisi kiri rumah: Ruang harimau ini harus sedikit lebih rendah dari sisi kanan rumah.
Bagian belakang rumah: Ruang penyu harus berupa halaman belakang yang ditinggikan (dalam feng shui klasik, idealnya adalah bentuk gunung).
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Pesona Cinta Adikara Fardy
3. Lanskap dan Desain Rumah
Bangunan yang datar di kedua sisinya tidak dianggap feng shui negatif, tetapi penataan feng shui nya harus dibuat dengan memanipulasi desain rumah. Misalnya cerobong asap yang ditempatkan di sisi kanan rumah akan membuat sisi kanan lebih tinggi.
Lanskap tentu saja dapat menciptakan feng shui yang positif, dan dalam hal ini pohon tinggi atau beberapa pepohonan lain di sisi kanan rumah akan menciptakan efek feng shui yang positif.
4. Bentuk Tanah
Adapun bentuk bangunan seperti persegi atau persegi panjang alami dianggap feng shui positif. Bentuk-bentuk ini memungkinkan pertemuan dan akumulasi energi yang harmonis.
Baca Juga: Agar Anak Fokus Belajar, Menurut Feng Shui Ubah Posisi Duduknya
Bentuk feng shui negatif adalah bangunan segitiga atau yang sudutnya banyak yang hilang atau berubah bentuk.
Juga paling baik bila halaman belakang rumah lebih luas daripada halaman depan. Dalam feng shui klasik, ini dianggap menguntungkan, karena memungkinkan energi kekayaan menumpuk di pintu masuk depan.
5. Perairan
Perairan dapat berdampak positif atau negatif pada feng shui rumah secara keseluruhan, tergantung di mana mereka berada.
Baca Juga: RAMALAN KARIR, Cancer dan Leo Tahun 2021, Ada yang Akan Mendapat Kenaikan Gaji
Perairan yang besar (lebih besar dari rumah) dianggap feng shui negatif jika berada sangat dekat di belakang rumah.
Perairan di depan rumah seperti danau, sungai, atau kolam yang terawat baik dianggap feng shui yang sangat positif. Jika lokasi bangunan Anda dekat dengan air, sebaiknya posisikan rumah ke depan air tersebut.
6. Tips Lainnya
Beberapa ahli feng shui menawarkan pedoman lain untuk memilih lokasi bangunan yang baik dan memposisikan rumah:
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Hindari “panah beracun” (kesialan) yang diarahkan langsung ke rumah Anda, seperti persimpangan jalan, menara gereja, dan gedung tinggi.
Jangan membangun di dekat area sha chi (chi negatif), termasuk kuburan, tempat pembuangan sampah, rumah sakit, tempat pembuangan sampah, atau penjara.
Hindari rumah di ujung jalan, di mana energi chi cenderung mengalir deras dengan cara yang tidak terkendali.***
