Eddie Van Halen Meninggal Dunia karena Kanker, Saya Pecandu Alkohol dan Perokok Berat

7 Oktober 2020, 10:33 WIB
Eddie Van Halen Meninggal Dunia karena Kanker, Saya Pecandu Alkohol dan Perokok Berat /twitter/

RINGTIMES BALI - Eddie Van Halen gitaris legend, telah meninggal dunia setelah perjuangannya yang lama melawan kanker pada Selasa 6 Oktober 2020 waktu setempat di usia 65 tahun.

Kisah perjalanan Eddie Van Halen dalam melawan kanker tidak mengherankan publik. Pasalnya, gitaris band Van Halen yang membesarkan namanya ini dikenal sebagai pecandu alkohol hingga narkoba.

Eddie Van Halen pun terbuka kepada publik dan menyampaikan jika dirinya adalah pecandu alkohol dan perokok berat.

Baca Juga: RIP Gitaris Legend Eddie Van Halen Tutup Usia Lawan Kanker di Usia 65 Tahun

"Saya seorang pecandu alkohol, dan saya membutuhkan alkohol untuk tetap produktif," ujar Eddie dalam sebuah wawancara dengan Chuck Klosterman pdda 2015.

"Saya tidak minum saat pesta. Alkohol dan kokain adalah barang pribadi bagi saya. Saya akan menggunakannya untuk bekerja. Kokain itu membuat Anda tetap terjaga dan alkohol menurunkan masalah Anda. Saya yakin ada beberapa hal di musik yang tidak akan saya coba jika saya tidak dalam kondisi mental itu," lanjut Eddie Van Halen, dikutip RINGTIMES BALI dari ANTARA melalui Variety.

Eddie Van Halen sendiri memiliki masalah pribadi dan kesehatan yang kadang-kadang akan mengganggu pekerjaannya di bidang musik selama beberapa dekade.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Eddie Halen memiliki masalah sendi kronis, diperburuk oleh gaya sembrono di atas panggung, memaksanya untuk menjalani operasi penggantian pinggul pada tahun 1999.

Munculnya penyakit kanker, yang kemungkinan akibat dari merokok berat menyebabkan operasi pengangkatan sebagian lidahnya pada tahun 2000.

Meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan alkohol yang dilakukan Eddie van Halen mempercepat perceraiannya tahun 2007 dengan aktris TV Valerie Bertinelli, yang menjadi istrinya selama 26 tahun, setelah perpisahan yang berlarut-larut.

Baca Juga: Sidang Jerinx Akhirnya akan Digelar Offline, Ini Syarat Ketat Bagi Pengunjung

Eddie Van Halen pun pernah masuk rehabilitasi pada 2007, dan dilaporkan sembuh pada 2008.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kabar kematian sang legend Eddie van Halen diungkap anaknya, Wolfgang Van Halen melalui laman Twitter-nya.

"Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah. Hati saya hancur dan saya rasa saya tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari kehilangan ini," ujar Wolf.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Eddie yang lekat dengan band Van Halen-nya ini lahir di Belanda dan dibesarkan di Pasadena, California.

Eddie mendirikan Van Halen dengan kakak laki-lakinya, Alex (drummer). Saudara kandung itu bergabung dengan vokalis David Lee Roth dan bassis Michael Anthony di lineup rekaman pertama grup, yang meledak setelah pertunjukan mereka di klub-klub Hollywood Barat seperti Gazzarri dan Starwood.

"Eruption" merupakan showcase solo-nya pada debut album Van Halen di 1978. Di sini, Eddie membuktikan dirinya untuk menjadi seorang instrumentalis yang harus diperhitungkan.

Baca Juga: Sambut Ultah Park Jimin BTS 13 Oktober, Jimin Zodiak Libra Cocok dengan Aries

Sebagai sutradara musik di band Van HalenEddie ikut menulis lagu-lagu band yang keras, yang melewati batas antara hard rock dan heavy metal, Eddie Van Halen segera menemukan kesuksesan, dan merumuskan gaya yang akan ditiru oleh para rocker berambut panjang .

LP pertama Van Halen, "Van Halen" meskipun naik tidak lebih tinggi dari No. 19 di AS, pada akhirnya mendapat sertifikasi untuk penjualan 10 juta kopi.

Lima album multi-platinum berikutnya semuanya mencapai 10 besar yakni "1984," dirilis pada tahun titulernya.

Baca Juga: 15 Referensi Musik untuk Menemani Anda Belajar Maupun Mengerjakan Tugas Kantor

Lagu tunggalnya "Jump" menjadi satu-satunya lagunya yang berhasil menduduki posisi pertama, lagu tersebut juga menggunakan synthesizer dan mampu mencapai 10 juta unit lainnya.

Konflik antara Eddie dan Roth, membuat sang vokalis akhirnya berpisah setelah menjalankan tur yang sukses besar di tahun 1984.

Perpisahan dengan Roth tidak membuat Van Halen meredup, justeru mereka mendapat penjualan album yang lebih besar setelah Sammy Hagar mengisi posisi vokalis.

Eddie Van Halen menutup usia dengan meninggalkan istri keduanya, Janie Liszewski yang dinikahinya pada 2009 dan seorang anak Wolfgang Van Halen.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler