Agenda 2023: PM Kishida Fumio dan Presiden Joe Biden Tingkatkan Keamanan Bilateral

25 November 2022, 11:03 WIB
Agenda 2023: PM Kishida Fumio dan Presiden Joe Biden Tingkatkan Keamanan Bilateral /Tangkap layar youtube/@Joe Biden

RINGTIMES BALI – PM Kishida Fumio dan Joe Biden dikabarkan akan melangsungkan pertemuan pada awal tahun 2023 tepatnya bulan Januari.

Pertemuan direncanakan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumo Kishida mengunjungi presiden Joe biden ke Amerika Serikat (AS).

Pembicaraan yang akan dilakukan selama pertemuan kedua pemimpin itu adalah dengan memperdalam aliansi keamanan bilateral sebagai agenda utama.

Pertemuan tersebut akan belangsung pada 7 hingga 9 Januari 2023 dengan kunjungan pertama ke Washington.

Baca Juga: Menunggu Penantian Lama, Anwar Ibrahim Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia

PM Kishida Fumio merencanakan akan pergi ke Eropa pada pertengahan Januari untuk forum ekonomi internasional yang dilakukan di Davos Swiss.

Pada pertemuan yang akan dilakukan, PM Kishida Fumio diharapkan dapat menjelaskan rencana pemerintah secara fundamental.

Dilansir dari laman JapanToday.com pada tanggal 25 November 2022. Rencanan tersebut terkait meningkatkan kemampuan dan anggaran pertahanan Jepang dengan memperdalam aliansi pada saat ketegangan regional meningkat.

Pada pertemuan PM Kishida dan Joe Biden terdapat tiga dokumen pertahanan yang akan dibahas.

Baca Juga: Penembakan di Virginia, Kakek Berusia 70 Tahun Jadi Salah Satu Korban

Pertama strategi keamanan nasional, panduan tentang kebijakan diplomatik dan keamanan jangka panjang negara itu.

Tokyo dan Washington akan mempertimbangkan pertemuan antar Menteri luar negeri dan Menteri Pertahanan dalam pertemuan “2+2” di Washington.

Jepang akan berkoordinasi dengan Amerika serikat dan Korea Selatan terkait peluncuran rudal balistik Korea Utara yang terbang di atas kepulauan Jepang.

Tak hanya itu, ketegangan juga meningkat di Taiwan. Sejak militer china mengadakan latihan besar-besaran di sekitar pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri setelah perjalanan ke Teipei oleh Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi.

Akan tetapi, Presiden China Xi Jinping sekaligus ketua partai komunis yang berkuasa, tidak menegesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan. Taiwan dianggap China sebagai provinsi pemberontak di bawah kendalinya.

Baca Juga: Menlu Ukraina: Kesepakatan Damai dengan Rusia Masih Belum Terlihat

Pada pertemuan antara PM Kishida dan Presiden Joe Biden juga sekaligus untuk turut serta mensukseskan KTT G7 yang akan dilaksanakan di Hiroshima, Jepang pada Mei tahun 2023.

Para pemimpin Jepang dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan terakhir kali pada pertemuan ASEAN and Related Summit pada 11-13 November 2022.

Selain itu PM Kishida diperkirakan akan menyampaiakan pidato terkait kebijakan ekonomi di forum Davos, Swiss.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler