RINGTIMES BALI – pelaksanaan puncak KTT G20 yang berlangusng dari tanggal 15 hingga 16 November 2022 memberikan benefit atas kerjasama antar negara, salah satunya antara Indonesia dan Jepang.
Dilansir dari akun Instagram @workinjapan.id pada 17 November 2022, Jepang sepakat memberikan pinjaman pada Indonesia ketika forum G20 di Bali dilaksanakan.
Pinjaman yang diberikan 130 miliar yen kepada Indonesia untuk proyek sistem rapid transit (MRT) dan infrastruktur jalan tol.
Baca Juga: Menkes Sebut Puncak Kasus Covid Sebentar Lagi
Fumio Kishida selaku perdana Menteri Jepang setuju melaksanakan kesepatan pemberian pinaman kepada Indonesia, bersama Presiden Jokowi sepakat menerima pinjaman melalui penandatanganan kesepakatan.
Kishida selaku PM Jepang datang ketika Jepang telah berusaha untuk berkompetisi dengan China untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan militer di kawasan asia pasifik.
PM kishida dan presiden Jokowi secara tegas menyebutkan bahwa kedua negara akan bekerjasama untuk mewujudkan Indo-Pasifi yang bebas dan transparan.
Baca Juga: Memperingati Hari Anak Sedunia 20 November 2022, Ketahui Tema, Sejarah dan Ikuti Challengenya
Sebuah visi yang dipromosikan oleh Tokyo untuk berkompetisi dalam pengaruh negara China yang juga bekerja sama dengan Indonesia.
Kishida mengkritik China untuk meningkatkan tindakan yang melanggar batas kedaulatan di Jepang di Laut China Timur pada pertemuan Summit di Kamboja.
Saat kunjunga PM Kishida ke Indonesia dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali. PM Kishida dan Presiden Joko widodo sepakat bekerjasama untuk mensukseskan acara G7 di Hiroshima pada Mei tahun depan.
Baca Juga: Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah dibuka Presiden Jokowi
Disamping anggota G7 terdiri dari Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang Dan Amerika Seritak Ditambah Uni Eropa.
G20 juga terdiri dari neagra yang mengikuti G7 seperti, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, Arab, Saudi, Afrika Selatan, Korea selatan dan Turki.***