RINGTIMES BALI- Masyarakat dihebohkan dengan ramalan terbelahnya Pulau Jawa menjadi 2 bagian.
Diketahui bahwa salah satu isi Ramalan Jayabaya menyebutkan, Akan ada seorang kesatria yang mampu membelah pulau Jawa menjadi 2 bagian.
Dilansir dari Chanel YouTube Join Media raja pada zaman itu, Raja yang memimpin kerajaan Kediri adalah Prabu Jayabaya.
Baca Juga: 25 Ramalan Jayabaya 2022 yang Mungkin Terjadi, Penjudi Merajalela Hingga Banyak Anak Haram
Ramalan Jayabaya telah dilestarikan dan dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat Pulau Jawa.
Sehingga bagi mereka yang mempercayainya ada rasa khawatir tentang benarnya ramalan tersebut.
Lantas, bagaimana reaksi dari pihak geologi mengenai ramalan terbelah ya pulau Jawa?
Menanggapi hal tersebut Praktisi geologi, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa Pulau Jawa sewaktu-waktu dapat terbelah, namun bukan akubat letusan gunung.
Baca Juga: Ramalan Baik tentang Indonesia 2022 Menurut Jangka Jayabaya, Adanya ‘Tikus Putih Hanongko Baris’
Berdasarkan letak geografis Pulau Jawa yang memiliki kondisi memungkinkan untuk terbelah karena banjir rob yang kerap kali terjadi di laut utara.
Rob adalah banjir yang terjadi di tepi pantai akibat permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.
Selain itu, arus air dari Laut dari Cina Selatan menuju Samudra Hindia juga turut menjadi penyebab. Hal ini karena air tertahan akibat barisan Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Serat Jangka Jayabaya, Sabdo Palon Tagih Janji Part 3, Wong Jawa Ojo Ilang Jawane
Sehingga memungkinkan jika Pulau Jawa terbelah bila setiap sungai yang bermuara di Laut Jawa dan Samudra Hindia saling terhubung.
Walaupun begitu, apapun yang terjadi ke depannya, apakah ramalan Jayabaya itu benar atau tidak hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
***