RINGTIMES BALI – Syekh Subakir mendapatkan izin oleh Ki Lurah Semar untuk menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.
Namun Ki Semar meminta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Syekh Subakir dalam menyiarkan Islam di Jawa.
Dimana terdapat empat syarat yang dihasilkan dari percakapan antara Sabdo Palon atau Ki Semar dengan Syekh Subakir.
Dilansir dari kanal YouTube Aliqul Channel, berikut rangkuman percakapan antara Syekh Subakir dengan Sabdo Palon.
Setelah berperang selama 40 malam 40 hari, dan keduanya sama kuat. Sabdo Palon menawarkan perundingan untuk menyelesaikan masalah mereka.
Baca Juga: Serat Jangka Jayabaya: Sabdo Palon Tagih Janji Part 1, Awal Mula Islam Masuk Jawa
Berikut isi percakapan antara keduanya:
Syekh Subakir: Kisanak, siapakah kisanak ini, tolong jelaskan kepada saya
Sabdo Palon: Sabdo Palon, aku ini Sabdo Palon pamomong atau penggembala para ksatria leluhur tanah Jawa sejak zaman dahulu kala bahkan sejak zaman kedewatan. Dulu aku dikenal sebagai Sang Hyang Ismoyo Jati lalu dikenal sebagai Ki Lurah Semar Bodronoyo dan sekarang zaman Majapahit aku lebih dikenal sebagai Sabdo Palon.
Syekh Subakir: Jadi kisanak ini adalah danyang penguasa dari tanah Jawa ini, perkenalkan kisanak namaku Syekh Subakir yang berasal dari Tanah Syam Persia.