Mengenal Kandidat Pangkostrad Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa

23 November 2021, 11:07 WIB
Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa /Instagram @kodam_kasuari

RINGTIMES BALI – Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa adalah salah satu kandidat yang diajukan menjadi Pangkostrad.

Seperti diketahui bahwa kursi jabatan Pangkostrad saat ini kosong ditinggalkan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman.

Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa disandingkan dengan nama-nama kandidat Pangkostrad Mayjen lainnya yang juga memiliki segudang prestasi.

Baca Juga: 5 Jenderal TNI yang Pernah Konflik dengan Presiden Soeharto

Berikut profil lengkap Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, dilansir dari kanal YouTube Pejabat Publik.

Pria kelahiran Buleleng Bali pada 26 Juni 1967 dan seorang Akademi Militer tahun 1990 dari kecabangan Infanteri.

I Nyoman Cantiasa adalah seorang prajurit militer dengan prestasi sebagai siswa Karya Tulis Terbaik Dikreg XLI Sesko TNI T.A 2014.

Sejak kecil dia sudah bercita-cita ingin menjadi bagian dari militer, karena lingkungan rumah yang dekat dengan Polres dan Kodim Buleleng serta pamannya Wayan Sada sebagai anak buah pahlawan I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga: 9 Istri Soekarno dan Latar Belakang Kisah Asmara

Mayjen I Nyoman Cantiasa kini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVIII Kasuari sejak 26 Agustus 2020.

I Nyoman Cantiasa juga terus mengemban pendidikannya meskipun telah lulus dari Akmil, sempat melanjutkan di Sesarcab Infanteri, Seskoad (2004), Sesko TNI (2014), terakhir Lemhannas.

Bahkan Mayjen Cantiasa pernah ditunjuk dalam operasi militer pembebasan sandera di Papua pada saat masih menjabat sebagai Letnan Satu.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Little Willie, Mesin Tempur Tank Pertama di Dunia

Operasi ini berakhir pada 9 Mei 1996 yang menewaskan dua dari sebelas orang sandera yaitu Matheis Yosias Lasembu peneliti ornitologi dan Navy W. Th Panekenan peneliti biologi.

Prestasi dan jabatan Mayjen Cantiasa, karirnya melesat bahkan ketika masih menjabat sebagai Letnan Dua atau Kapten.

Seperti Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu Kostrad, Dantim Den 81 Gultor Kopassus hingga menjadi Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha Kopassus.

Baca Juga: Fakta Sejarah Presiden Soekarno Dituduh Berkhianat pada Rakyat Aceh

Ketika menjabat sebagai Mayor, I Nyoman Cantiasa pernah menduduki jabatan sebagai Danseko Pusdikpassus dan Dansepara Pusdikpassus.

Kemudian mengalami kenaikan jabatan sebagai Letnan Kolonel dan menjabat sebagai Pabandya Ops Makopassus, Danyon 811 Sat-81 Kopassus, hingga menjadi Wadansat-81 Kopassus (2010).

Karirnya terus melesat saat menjadi kolonel, Dansat 81 Kopassus (2010), Danpusdikpassus (2012), Danmentar Akmil (2015), hingga Danrem 163 Wirasatya (2015).

Baca Juga: Fakta Sedih Kematian Soekarno, Jadi Tahanan Rumah hingga Wasiatnya Diabaikan

Sebelum menjabat sebagai Mayor Jenderal, I Nyoman Cantiasa pernah menjadi Brigadir Jenderal Danrem 173 Praja Vira Braja (2017) dan Kasdam XVII Cenderawasih (2017).

Hingga saat ini diangkat menjadi Mayor Jenderal dan sebelum menjadi Pangdam XVIII Kasuari (2020), I Nyoman Cantiasa pernah menduduki jabatan sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI (2018), dan Danjen Kopassus (2019).

Inilah salah satu kandidat calon Pangkostrad yang sial mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler