Fungsi Mimpi Menurut Freud, Tidak Hanya Bunga Tidur

12 November 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi. Fungsi Mimpi Menurut Freud /PIXABAY/Jerzy Górecki

RINGTIMES BALI – Mimpi jika di pandang secara ilmu adalah hal yang unik. peneliti berhasil menemukan jawaban apa sebenarnya mimpi itu.

Peneliti berhasil menemukan fungsi sebenarnya dari mimpi. Selain sebagai bunga tidur, mimpi juga sebagai pengalihan otak dari tekanan yang dialami.

Sekarang kita tahu mimpi bukan hanya sebagai hal yang harus dicari artinya saja. Namun pernahkan terbersit di pikiran Anda kenapa mimpi bisa terjadi?

Baca Juga: Posisi Tidur yang Dilarang , Sebabkan Mimpi Buruk Hingga Penyakit Serius

Dikutip dari buku terkenal buatan Sigismund Schlomo Freud, yang berjudul ‘The Interpretation of Dream’ pada website Sleepfoundation.com Jumat, 12 November 2021, mimpi terjadi karena adanya keinginan untuk memenuhi keinginan yang terselubung.

Dalam bukunya tersebut, freud menjelaskan bahwa ada dua komponen berbeda dalam mimpi. Dua konten tersebut adalah konten nyata (gambar aktual) dan konten laten (makna tersembunyi).

Dalam penerapannya, mimpi memiliki fungsi tersendiri yang dibagi ke dalam kondisi otak dan kondisi mental. Mimpi ini memberikan sebuah jalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Arti Mimpi Terjatuh di Awal Tidur Menurut Medis, Bukan Tanda Bahaya

Fungsi mimpi yang paling utama adalah terapi diri. Saat bermimpi, manusia mengolah seluruh emosi yang hadir dalam otaknya dan menampilkan seluruh emosi itu ke dalam sebuah gambaran.

Terapi ini juga akan membuat otak merasa lebih tenang. Hal ini ditunjukan saat seseorang bermimpi tentang masalah yang dihadapi.

Biasanya setelah melewati mimpi tersebut, tubuh merasa jadi lebih baik dan keadaan mental juga ikut membaik.

Namun hal ini tidak berlaku bagi orang-orang dengan masalah yang berkelanjutan seperti trauma.

Saat mengalami trauma yang berat, bukan hanya tetapi dari diri sendiri yang diperlukan tapi juga dari bantuan dari orang lain.

Baca Juga: Jenis Mimpi Aneh yang Sering Dialami Seseorang Menurut Psikologis dan Medis

Fungsi yang kedua adalah mimpi bisa dijadikan sarana untuk menemukan solusi. Mimpi adalah sebuah jalan yang dibuat otak dengan menggabungkan seluruh informasi, dan pengetahuan yang ada.

Proses ini bisa saja membuat sebuah pola pikir baru. Pola pikir baru ini membuat seseorang melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda sehingga mampu membantu menemukan solusi dari sebuah permasalahan.

Mimpi juga akan membuat seseorang memiliki ingatan yang lebih kuat. Saat manusia bermimpi, otak melakukan pengulangan terhadap hal-hal yang terjadi, sehingga akan ada pengulangan ingatan dan membuat ingatan menjadi lebih kuat

Selain itu, mimpi mampu digunakan untuk mengolah emosi. Manusia dipenuhi oleh emosi dan tidak semua emosi tersebut bisa diekspresikan saat sadar.

Maka otak mengambil jalan dan menampilkan emosi tersebut dan mengelolanya dalam bentuk mimpi.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Sleep Foundation

Tags

Terkini

Terpopuler