RINGTIMES BALI – Postingan alay banyak sekali beredar di media sosial seperti, selalu posting foto selfie setiap beberapa jam, capture chat dengan pacar, dan lain-lain.
Ada juga yang sering menyindir di media sosial tapi sindirannya entah untuk siapa ataupun sering live di Instagram yang entah apa tujuannya tidak jelas itu juga bisa dikategorikan alay.
Semestinya media sosial bisa kita gunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat daripada alay yang menyebabkan kita malah rugi.
Adapun 5 akibat terlalu alay di media sosial seperti dikutip dari kanal YouTube Abdi Suardin pada 1 Juni 2021:
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Juni 2021, Andin Tampar Elsa karena Ulahnya Papa Surya Masuk RS
1. Menghabiskan atau membuang waktu
Jika kita hanya menggunakan media sosial untuk hal-hal yang terlalu alay hal itu akan membuang-buang waktu dan merugikan diri sendiri.
Alangkah baiknya jika kita menggunakan atau menghabiskan waktu di sosial media dengan mencari hal-hal yang lebih bermanafaat seperti bisnis, pengetahuan dan lain-lain.
Bayangkan jika waktu scroll sosial media Anda gunakan untuk kegiatan yang lebih baik daripada alay tidak jelas, tentunya kehidupan Anda bisa lebih baik.
Selain itu, terlalu alay di sosial media juga menyebabkan Anda berhalusinasi dan lupa dengan kenyataan.
Baca Juga: 6 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mencerdaskan Otak
2. Privasi kehidupan akan berkurang
Jika terlalu alay di media sosial seperti selalu postingan apapun itu, bahkan hal-hal yang tidak penting akan membuat privasimu berkurang.
Orang-orang yang bukan temanmu atau hanya teman online-mu akan tahu apapun tentang dirimu, entah kegiatanmu, mantan, barang-barang dan lain-lain.
Sering melalukan live dan tanpa sadar ada hal-hal yang bersifat privasi masuk kamera tanpa kamu sadari, hal ini bisa jadi akan merugikanmu.
Tindakan ini malah akan membuat orang berkata bahwa kamu alay, bukan kagum melihat postinganmu.
Baca Juga: 15 Dosa Saat Bermain Medsos, Salah Satunya Ceritakan Aib Diri Sendiri
3. Akan susah mendapat pekerjaan
Zaman sekarang, tolak ukur sebuah perusahaan mengukur calon karyawannya yaitu melalui media sosial maka hati-hati jika kamu terlalu alay.
Misalnya ada dua kandidat dengan hasil yang sama saat seleksi, mereka akan menilai interaksi sosial dengan mengecek media sosial, otomatis jika kamu terlalu alay.
Hal ini pasti akan membuatmu tidak lolos bekerja di perushaan tersebut.
Memang sosial media tidak menjadi suatu tolak ukur, tetapi mereka bisa mengenalmu terlebih dahulu melalui media sosial.
Baca Juga: 7 Ucapan Hari Lahir Pancasila Terpopuler Cocok Dipasang di Medsos
4. Berkurangnya interaksi sosial
Orang yang terlalu alay di sosial media tolak ukur kebahagian mereka adalah, love, komen, like dan sebagainya.
Mereka akan takut jika posting sesuatu like, dan komennya sedikit. Mereka bisa stres sendiri jika hal ini terjadi.
Orang-orang seperti ini akan fokus dengan media sosial dan hirau dengan lingkungan.
Saat kumpul-kumpul diposting di media sosial dan terlihat sangat seru dan bahagia padahal nyatanya sibuk sendiri dengan hp.
Hati-hati jika kamu sudah nyaman dengan sosial media, lama-kelamaan hidup kamu bisa hampa sebab kamu tidak memiliki teman di dunia nyata.
Baca Juga: Visualisasikan Budaya Bali dengan Animasi, Gede Yudiana Pajang Karya di Sosial Media
5. Membuat image buruk
Sering posting hoax kamu akan dibilang raja atau ratu hoax, sering posting kesedihan kamu akan dibilang raja atau ratu air mata, teralu sering posting foto dengan pasangan, kamu akan dibilang bucin dan sebagainya.
Hati-hati, itulah yang menyebabkan citra menjadi buruk, jangan sampai kamu yang menyebabkan dirimu memiliki citra yang buruk.***