RINGTIMES BALI - Myanmar berhasil menyabet penghargaan Best National Costume di Miss Universe 2020 yang diwakili oleh Thuzar Wint Lwin meski kostum awal yang harusnya dikenakan saat ajang itu hilang selama perjalanan.
Akibatnya, Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin memakai kostum pengganti dengan bantuan rekannya sesama warga Myanmar yang tinggal di Amerika.
Thuzar Wint Lwin mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat mengenakan kostum nasional yang sudah direncanakan sebelumnya untuk Kompetisi Miss Universe ke-69 karena kopernya hilang selama perjalanan ke Florida, AS.
Baca Juga: Andrea Meza asal Meksiko Sukses Juarai Miss Universe 2021, Indonesia Terpuruk
Dilansir ringtimes Bali dari nytimes.com dalam artikel berjudul "Miss Universe Myanmar arrives in Florida with a message for the junta" yang ditulis oleh Richard C. Maddock pada 14 Mei.
Dalam artikel tersebut, tertulis bahwa ketika Thuzar Wint Lwin tiba di Florida pada 7 Mei 2021.
Thuzar Wint Lwin diberitahu bahwa koper yang berisi pakaiannya untuk kompetisi hilang di maskapai penerbangan.
Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Mei 2021, Masih Nuansa Lebaran Al Peringatkan Nino untuk Tidak Mengganggu Reyna
Padahal di saat itu, sebagian besar kontestan sudah datang dan sudah sibuk berlatih, dari membuat video hingga melakukan pemotretan.
Seminggu berlalu, kopernya belum juga tiba. Penyelenggara kontes akhirnya membantunya soal gaun. Kontestan lain juga meminjamkan pakaiannya.
Kostum nasionalnya termasuk di antara barang-barang yang hilang. Warga Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat akhirnya membantu dan memberinya pengganti, berupa pakaian dari etnis Chin.
Baca Juga: Ilmuwan Jepang Ingin Uji Kemampuan Bernafas Manusia Lewat Anus
Thuzar Wint Lwin akhirnya memakai pakaian pengganti itu pada hari Kamis 13 Mei 2021 sambil membawa banner bertuliskan "Pray For Myanmar."
Sayangnya, Thuzar tidak lolos ke babak 10 besar. Perjalannya terpaksa terhenti di babak TOP 21.
Setelah menggunakan Kompetisi Miss Universe ke-69 sebagai platform untuk memprotes kudeta militer di negaranya, Thuzar tidak tahu ke mana ia akan pergi setelah kompetisi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Mei 2021, Elsa Berhasil Dijebak Aldebaran Melalui Pertemuan Andin dan Rafael
Sebab, Thuzar Wint Lwin diberitahu bahwa ia tidak dapat kembali ke Myanmar lagi.
Dilansir RINGTIMES BALI dari postingan video yang diunggah di akun facebook Thuzar Wint Lwin.
Video menunjukkan Thuzar Wint Lwin mengenakan gaun formal.
Video itu juga disisipi adegan orang-orang melarikan diri dari gas air mata serta seorang tentara menembak seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Polri Gagalkan Pembantaian dan Penyelundupan 78 Anjing ke Jawa Tengah Pertama Kali dalam Sejarah
"Myanmar berhak mendapatkan demokrasi," katanya dalam video tersebut.
"Kami akan terus berjuang, dan saya juga berharap komunitas internasional akan memberi kami bantuan yang sangat kami butuhkan."***