RINGTIMES BALI – Kisruh Desiree Tarigan dan juga Hotma Sitompul belum berakhir hingga kini. Malah perseteruan kedua belah pihak semakin memanas.
Saat jumpa pers, Desiree Tarigan kerap menangis ketika menjelaskan apa yang terjadi dengan dirinya.
Ekspresi terkait tangisan Desiree Tarigan ketika pers mengundang tanggapan dari para pakar ekspresi.
Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga Tak Kunjung Usai, Desiree Pasrahkan Semua Kepada Tuhan
Baca Juga: Desiree Dituduh Selingkuh oleh Hotma, 'Saya Sudah Lama Menopause'
Pakar ekspresi mengungkapkan tangisan Desiree tak wajar karena menangis hampir disetiap video klarifikasi ketika menceritakan perlakuan Hotma Sitompul.
Sang anak pun dengan sigap selalu menenangkan Desiree Tarigan ketika menangis.
Warganet seolah-olah terbius dengan ekspresi sedih dari desiree akibat perlakuan keji yang dialaminya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Diduga Aniaya Pembantu, Desiree Tantang Hotma, Bams: Kalau Kita Buka Akan Memalukan Bagi Pihak Sana
Justru karena sering menangis ketika klarifikasi membuat Kirdi Putra seorang pakar ekspresi menilai bahwa hal tersebut aneh.
“Buat saya tangisan Ini kebanyakan, buat saya ya. Bisa jadi memang karena sedih banget karena sudah menahan diri selama ini,” ungkap Gerry ketika diwawancara salah satu akun gosip pada Jumat, 9 April 2021, yang dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube JeJak Artis pada 10 April 2021.
“Kalau beneran tangisan ini seperti kejadian yang dibilang, ya berarti enggak ada masalah,” tambah Kirdi.
Kirdi juga mengungkap bahwa sebaiknya kita tidak perlu percaya dahulu dengan Desiree maupun Hotma.
“Sementara pak Hotma bilang a, bu Desiree bilang b, ini akan berakhir jika dilakukan penyelidikan, nanti hasil tersebut, baru drama ini bakal selesai,” tegasnya.
Kirdi menjelaskan bahwa air mata yang selalu keluar tersebut malah terlihat dibuat-buat.
Menurutnya, jika memang diperlakukan kejam dan tidak adil, seharusnya Desiree lebih ke ekspresi marah bukan menangis.
“Dalam beberapa sisi dari kata-kata yang didengar misal dari pengakuan ada tindakan yang tidak adil, aset ini diambil ini, trus diambil lagi ini itu, ini itu, itu bukan sedih, emosi yang seharusnya keluar seharusnya emosi yang muncul lebih ke marah,”ungkap Kirdi.
“Kalau sedih, biasanya untuk kehilangan sesuatu itu sedih, kalau diperlakukan tidak adil harusnya marah, ini kan yang kebanyakan keluar tidak adil, perlakuannya, harusnya lebih ke marah,” tambahnya.
Kirdi mengungkap, hal ini bisa terlihat bohong dan tidaknya jika Desiree memperlihatkan ekspresi wajahnya tanpa menggunakan masker.
“Kalau kita masih berasumsi mana yang benar dan salah, kita tidak akan bisa tahu titiknyaa,” jelas Kirdi.
“Kalau Pak Hotma dan Ibu Desiree nya duduk berdua di hadapan saya, terus saya bertanya terkait permasalahan mereka berdua, lalu mereka jawab dengan membuka masker hanya face shield saja, Nah, itu baru seru, baru itu kelihatan bagian yang benar, salah terus bagian mana yang sengaja dibuat-buat saja seperti itu, itu baru ketahuan,” pungkas Kirdi.***