4 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan, Salah Satunya Mandi Jeruk Nipis

9 April 2021, 19:35 WIB
tradisi mandi air jeruk /PIXABAY/Teja Klinar

RINGTIMES BALI – Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah sudah dekat dan tinggal menghitung hari. Bulan penuh berkah dan kemulian ini merupakan bulan yang di nanti-nanti seluruh umat muslim di dunia.

Bulan Ramadhan bulan penuh ampunan, umat muslin di wajibkan untuk menahan hawa nafsu, menahan lapar, dan menahan semua perilaku yang bersifat menyimpang dan merugikan.

Selain berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala di bulan Ramadhan, Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim paling banyak memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Baca Juga: Niat, Tata Cara dan Waktu Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan, Umat Islam Wajib Tahu!

Baca Juga: 10 Mukjizat Ajaib Puasa di Bulan Ramadhan, Tak Hanya Datangkan Pahala

Dilansir Ringtimesbali.com sebagaimana video yang diunggah pada kanal YouTube Art is data menjelaskan beberapa tradisi unik menyambut bulan Ramadhan di Indonesia.

1. Meugang, Aceh

Meugang merupkan tradisi penyembelihan hewan ternak yang wajib dilakukan masyarakat aceh menjelang Ramadhan tiba.

Biasanya peyembelihan hewan ternak dilakukan dua hari sebelum Ramadhan tiba. Penyembelihan daging dari hewan ternak tersebut nantinya dibagikan secara adil pada warga sekitar atau tetangga dan sebagian disantap bersama keluarga.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Maliq and D'Essentials Merilis Lagu Religi

Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Tiba dari Opick

2. Dugderan, Semarang

Dugderan merupakan ajang festival masyarakat Semang dengan tujuan menyambung datangny bulan Ramadhan. Festifal ini digelar dua minggu sebelum bulan puasa tiba.

Dugderan disebut sebagai pesta rakyat dan tradisi unik dengan dentuman mariam, pesta kembang api, arak-arakan, dan tarung beduk.

3. Balimau, Sumatera Barat

Balimau merupakan tradisi unik yakni mandi dengan menggunakan jeruk nipis yang hingga saat ini masih dikembangkan masyarakat Minang Kabau.

Baca Juga: Hukum Islam Ziarah Kubur Sebelum Bulan Ramadhan Menurut Ustad Abdul Somad

Tujuan dilakukan tradisi ini untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

4. Apeman, Yogyakarta

Tradisi Apeman telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Yogyakarta sebelum bulan Ramadhan tiba.

Apeman dilakukan ziarah makam terlebih dahulu untuk keluarga atau leluhur yang telah meninggal. Kemudia membuat kue tradisional yakni apem yang nantinya dibagikan oleh para tetangga sekitar.

Baca Juga: 5 Amalan Menyambut Ramadhan 1442 Hijriah, Nomor 2 Paling Mudah Dilakukan

Kue ape mini bagi masyarakat Yogyakarta disimbolkan sebagai permohonan maaf atas dosa yang pernah dilakukan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler