RINGTIMES BALI – Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul kini saling bongkar borok satu sama lain di media.
Hal itu membuat perseteruan rumah tangga keduanya semakin memanas. Hingga kini masalah rumah tangga mereka belum juga menemukan titik terang.
Setelah mendengar pengakuan Hotma Sitompul pada saat konferensi pers yang ia gelar pada 6 April 2021, Desiree Tarigan beserta pendamping hukumnya mengambil tindakan lebih berani.
Baca Juga: Hotman Paris Sentil Hotma Sitompul dan Berikan Balasan Menohok
Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 8 Maret 2021, Desiree Tarigan dan anaknya serta didampingi kuasa hukumnya mendatangi Komnas Perlindungan Perempuan.
Tujuannya yaitu Desiree ingin meminta perlindungan hukum dan memperjuangkan segala haknya yang dirampas Hotma Sitompul.
“Kita sudah menyampaikan apa yang menjadi pengaduan kita, dalam hal ini Komnas Perlindungan Perempuan sangat mendukung tindakan-tindakan yang akan kita lakukan dalam hal memperjuangkan hak-hak ibu Desi,” kata tim pengacaranya.
Baca Juga: Atta dan Aurel Dapat Kado Buku Hubungan Intim dari Fans, 'Ini Posisi Apa Beb'
Baca Juga: Rachel Vennya Kumpulkan Donasi Senilai Rp1 Miliar untuk Korban Banjir di NTT dan NTB
Tim pengacara Desiree mengatakan bahwa pihaknya telah menceritakan semua pada komisaris Komnas Perlindungan Perempuan dan mengaku telah mendapat dukungan penuh.
“Di sini kita menceritakan hal-hal yang dialami client kita secara keseluruhan dari A sampai Z,” ucapnya.
Hotman Paris kemudian menjelaskan beberapa hak-hak Desiree Tarigan yang telah dirampas oleh Hotma Sitompul, salah satunya mobil miliknya dan ibunya.
“Satu, dia kehilangan hak tinggal di rumah yang milik bersama,” buka Hotman.
“Kedua, mobil yang dikasi Desi dijual, mobil ibunya dijual juga tanpa ada alesan. Itukan sudah dikasi ke istri masa lu tega sih ambil, mobil berapa sih, katanya pengacara tenar,” sambung Hotman.
Menurut Hotman, tindakan Hotma Sitompul yang menjual mobil pemberiannya untuk Desiree merupakan hal yang tak masuk akal bagi seorang pengacara kondang sepertinya.
Lalu, Hotman Paris menyangkal beberapa tuduhan Hotma Sitompul yang dilayangkan untuk Hotman dan Desiree saat konferensi pers, 6 Maret 2021.
Hotman menyebut ada tiga tuduhan yang dilayangkan padanya. Pertama, mengenai ucapan manusia yang tidak bisa dipercaya, yang Hotma ibaratkan seperti kambing, banci tampil, dan menyuruh Hotman tutup mulut.
“Itu dari segi kode etik advokat, sudah melanggar kode etik,” kata Hotman.
Tanpa ragu Hotman dan Desiree memulai dengan ucapan Hotma tentang apartemen mewah yang ia beli di Singapura dan Australi.
“Soal apartemen dua di Singapur, dua di Australi, itu di DP dengan warisan ayahnya Desi,” ungkap Hotman ke media.
Hotman mengatakan bahwa selama ini apartemen yang disebut-sebut Hotma adalah hasil uang warisan ayah Desiree, bahkan Desiree diminta berhutang ke Bank BSI untuk melunasi apartemen senilai Rp2 miliar.
“Seorang pengacara besar harus meminjam uang untuk membeli apartemen, berani lagi dia katakan seolah-olah itu dia yang beli,” sindir Hotman.
Selain itu Hotman menguak rahasia lain bahwa saat malam pertama Desiree diusir dari rumah, ia tidak memiliki kasur permanen dan terpaksa tidur dengan kasur lipat.
“Istri dalam tanda kutip ‘konglomerat’ tempat tidurnya kasur lipat,” tutur Hotman Paris.***