Kisah Nyata, Alami 5 Tahun Toxic Relationship Hampir Gugurkan Bayi Hasil Luar Nikah, 'Aku Ikhlas Melepasmu'

5 Maret 2021, 08:40 WIB
Kisah Nyata, wanita ini mengalami 5 Tahun Toxic Relationship hingga nyaris menggugurkan bayi di luar nikah /tangkap layar kanal YouTube Gritte Agatha/

RINGTIMESBALI - Mengalami 5 tahun toxic relationship atau perlakuan kasar dari kekasihnya, baik verbal hingga fisik, Sema mengaku kini berjuang hidup sebagai single mom di usianya yang masih sangat muda.

Kisah nyata ini dimulai sejak Sema berpacaran pada saat kelas I SMA hingga lulus. Mulanya dirinya tidak menyadari mengalami toxic relationship dari sang pacar. Menurut Sema di tahun kedua dia baru menyadarinya jangan-jangan ini adalah toxic.

Contoh toxic relationship yang dirasakannya, misalnya ketika di kelas dirinya mengalami pengekangan dari sang pacar misalnya gak boleh bercanda sama teman-teman cowoknya, nggak bisa bebas di kelas. Bahkan sang pacar kerap nge-chat 'oh asik bercanda lo ya,' katanya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Perselingkuhan Suami-Istri yang Berakhir Haru, 'Aku Terkena Azab dari Suamiku'

Dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Gritte Agatha, Jumat 5 Maret 2021, Sema awalnya belum mengalami kekerasan namun lama kelamaan selama menjalin hubungan setelah dua tahun ia mulai merasakannya.

Gaya pacaran yang bebas di masa itu mulai dirasakan kala dirinya check'in dengan pacarnya di satu kamar.

"Aku melakukan itu karena apa gak namanya orang dua pacaran aku gak munafik ya di circle aku juga gak yang fine-fine aja," ungkap Sema.

Baca Juga: Kisah Nyata Pelakor, ‘Aku Bahagia Bisa Rebut Suami Orang’

Hal-hal kecil seperti chat dari teman ceweknya yang curhat soal cowoknya, pacarnya langsung marah hingga dia mengalami kekerasan seperti dicubit, dijambak, dibanting, namun ia tidak bisa meninggalkan kamar.

Selama 2 tahun itulah, Sema merasa terikat dengan pacarnya padahal dia sudah mengalami perlakuan buruk. Hingga pacaran 5 tahun pacarnya selingkuh dengan 13 kali dan menghilang dalam jangka waktu lama namun ia dengan ikhlas menerimanya kembali.

"Jadi kadang aku seperti neraka, kadang di surga, dia jago kasi harapan duaniaku dibuat sempit sama dia, aku nggak boleh berteman dan jalan-jalan sama teman aku, akupun jadi toxic ke teman aku," kata Sema.

Baca Juga: Kisah Nyata, Cerita Istri Kedua Ditalak Setelah Dinikahi Siri, ‘Aku Dianggap Seperti Hewan’

Menurut Sema dirinya tidak pernah mengekang pacarnya, pacarnya sendiri tidak mau dikekang olehnya, seperti handphone dirinya tidak pernah menyentuh handphone pacarnya itu bahkan dirinya dilarang marah.

"Untuk lepas dari toxic relationship itu sepertinya gampang ya tapi kalau ngejalaninnya susah, kalau kalian mengalaminya mungkin dijalanin aja dulu semampunya tapi kalau uda gak kuat lepaskan jangan kayak aku," ujarnya.

Permasalahan demi permasalahan kerap muncul hingga dirinya hamil di luar nikah. Sema merasa dengan kehamilannya dia merasa bisa melepaskan pacarnya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Curhatan Mantan Pelakor yang Bangga Bikin Suami Orang Sukses

"Akunya yang kosong gitu sama dia, cuma aku mikir kenapa gue hamil ya disaat gue mau ngelepasin dia gitu," keluh Sema.

Hal yang membuat dirinya semakin nol feel-nya lantaran sang pacar kerap meminta uang sama dirinya hingga dia terlilit hutang.

Bahkan suaminya itu tidak bekerja tetap yang membuat dirinya eneg pacarnya kerap meminta uang pada dirinya. Dirinya bahkan enggan memberitahu pacarnya bahwa dia sudah melahirkan.

Baca Juga: Kisah Nyata, Perselingkuhan Suami-Istri yang Berakhir Haru, 'Aku Terkena Azab dari Suamiku'

"Aku melahirkan aku gak da bilang apapun sama dia. Dua hari baru aku kabarin kalau aku sudah lahiran, dia senang cuman aku udah gak da feel-nya kayak lo gak pantes gak jadi ayah karena lo uda nyakitin gua," ungkapnya

Setelah bayinya lahir, lingkungan di tempatnya tinggal menuntutnya untuk memiliki status namun pihak keluarga sang pacar seolah angkat tangan bahkan hingga hutang pun keluarga angkat tangan dan tidak mau peduli.

"Aku inget pas dulu mereka suka kucilkan pas bayinya ada baru mau bahkan sempat mau pinjam baby juga entah untuk apa," aku Sema.

Baca Juga: Ririe Fairuz Soal Nissa Sabyan Selingkuh dengan Suaminya, 'Saya Sudah Memaafkan Dia'

Dirinya pun akhirnya menikah karena tuntutan lingkungan yang harus ada status, dirinya terpaksa menikah lantaran selain lingkungan juga untuk anaknya.

Bahkan Sema berpikir mungkin pacarnya bisa berubah sifatnya, namun ternyata tidak ada perubahan hingga saat ini dirinya mau lepas dari sang pacar.

"Aku lagi proses cerai sekarang, menikah aku gak mungkin nolak juga pertama dihimpit lingkungan katanya aku mau diusir karena aku tidak berstatus mereka bilang aku harus menikah yaudah aku fikir dicoba ajalah," ungkap Sema.

Baca Juga: 8 Tanda Wanita Munafik dalam Islam yang Wajib Dihindari, No 6 Paling Banyak di Jaman Sekarang

"Ketakutannya semakin menjadi lantaran nantinya takut satu rumah dan dia mengalami toxic lagi aku takut mengalami kekerasan lagi," lanjut Sema.

Menjadi single mom di usia muda, Sema merasa bahwa dirinya bisa ikhlas melepasnya. Dia merasa tidak perlu healing lagi dan suport dari ibunya semakin menguatkannya. Hingga kehadiran sang buah hati dia merasa anaknyalah yang menjadi obat bagi dirinya.

"Kayak masa-masa yang lalu-lalu tuh, aku udah ikhlas, pertama aku ikhlas sih," aku Sema.

Baca Juga: Kisah Nyata, Balita 4 Tahun Meninggal Dunia Usai Hirup Paku Payung

Sekarang Sema berpikir mungkin dirinya dahulu tidak bisa melepas hingga mengalami toxic relationship karena uda banyak yang dia lakukan dan korbankan demi pacarnya.

"Uda banyak yang gue lakuin buat lo, gue udah kasih tenaga gue, kerja buat lo, gue udah ngorbanin teman-teman gue buat lo, udah ngorbanin keluarga gue buat lo juga, sampai diri gue habis gue berharap ada gak sih balasan untuk aku yang indah ternyata gak sama sekali," katanya.

"Kebahagiaan aku anak aku, aku sembuh dan tidak pernah sedih cuma kepikiran bagaimana aku bisa jadi ibu yang baik buat aku, diusia aku 20 tahun mental aku bener-bener diuji banget," tandasnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler