RINGTIMES BALI - Terkadang untuk melihat tingkat kecerdasan seseorang tidak perlu melakukan tes IQ.
Tanpa disadari ternyata beberapa anggota tubuh yang dapat menggambarkan tingkat kecerdasan seseorang.
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealhty.com, terdapat empat bagian tubuh yang dapat menjadi indikator kecerdasan seseorang, diantaranya:
Baca Juga: 3 Makanan Penyebab Otak Anak Cerdas dan Pintar, Salah Satunya Kuning Telur
1. Kaki yang Panjang
Memiliki kaki yang panjang akan membuat seseorang menjadi lebih tinggi dibanding orang lain.
Riset di Brown University dan Princeton University menyatakan bahwa mereka yang lebih tinggi memiliki penghasilan lebih banyak dibanding orang yang lebih pendek, karena mereka lebih pintar.
Uji coba dilakukan dengan mengumpulkan data fisik berupa berat badan, tinggi, pengalaman pendidikan, gaji, dan tes IQ. Alhasil, mereka yang lebih tinggi cenderung memiliki perkerjaan dengan penghasilan lebih besar.
Baca Juga: Cara Membuat Otak Anak Cerdas, Perhatikan Kualitas Tidurnya
2. Kidal
Orang yang kidal atau lebih dominan menggunakan tangan kiri, cenderung lebih unggul secara kognitif.
Sebuah Universitas di Athena melakukan uji coba terhadap mereka yang kidal dan tidak. Ditemukan bahwa orang kidal memilki kinerja yang lebih baik, serta memori kerja yang lebih kuat dan fleksibel secara mental.
Para peniliti mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan oleh orang kidal yang dapat menguasai kedua sisi otak. Sehingga mereka dapat menyerap informasi dengan lebih mudah.
Baca Juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Punya IQ Tinggi, Salah Satunya Senang Beragurmentasi
3. Perut Kecil
Memiliki kadar lemak yang tinggi pada tubuh, dapat memberi dampak pada kinerja tubuh. Seperti tekanan darah, kondisi jantung, hingga fungsi kognitif.
Penelitian menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh (IMT) 20 (normalnya 18,5-24,9) dapat mengingat 56 persen kosakata.
Sedangkan orang yang obesitas (IMT 30 atau lebih) dapat mengingat 44 persen kosakata.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Melatih dan Meningkatkan IQ Anak Agar Cerdas
4. Kepala Besar
Penelitian di Molecular Psychiatry melakukan pengujian pada 500.000 orang dengan mengumpulkan sampel darah, urine dan air liur.
Riset ini mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kepala lebih besar saat bayi, cenderung memiliki nilai yang tinggi di bidang penalaran verbal-numerik.
Akan tetapi, menurut para ahli hasil ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.***