Cara Menegur Anak yang Baik Tanpa Membentak

21 Januari 2021, 10:00 WIB
Cara Menegur Anak yang Baik Tanpa Membentak. /PIXABAY/Pexels

RINTIMES BALI – Anak merupakan buah hati terindah yang diberikan oleh Tuhan. Keterkaitan antara orang tua memanglah sangat erat.

Anak terlahir dengan sifat, karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu anda sebagai orang tua harus mengetahui karakter seorang anak mulai dari lahir.

Ketika anak beranjang dewasa, keganjalan dan permasalahan kerap terjadi yakni seperti perselisihan dengan orang tua, bahkan masalah-masalah lainnya.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Berteriak Pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

Hal ini yang dapat membuat orang tua menjadi jengkel dan mengakibatkan orang tua pun mudah emosi.

Menjelaskan mengenai seorang anak terutama anak yang masih kecil yang berusia 3 sampai 8 tahun masih membutuhkan sentuhan kasih sayang dan sanjungan dari kedua orang tua.

Namun banyak pula sebagai orang tua ini mengerti dengan hal ini. Jangan lakukan cara yang salah dalam mendidik anak. Seperti halnya membentak anak.

Baca Juga: 2 Gejala Stres Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Membentak anak dengan nada keras bahkan ada juga yang merendahkan anak bisa berpengaruh pada psikologi anak tersebut.

Dilansir dari Ringtimesbali.com sebagaimana video yang diunggah dalam kanal Youtube Orani Entertaiment, 21 Januari 2021 bahwa anak yang sering dibentak bisa menjadi anak yang tidak percaya diri, lebih diam, takut untuk berbuat sesuatu.

Tanpa disadari pula, karena seringnya dibentak dan dimarahi oleh orang tua, anak akan mengikuti kebiasaan dari orang tua tersebut.

Baca Juga: 6 Tanda Anak Miliki IQ Tinggi, Orang Tua Wajib Tahu

Karena pada dasarya anak kecil memiliki insting dan kepekaan yang lebih tajam daripada orang dewasa.

Jadi dari bentakan dengan nada keras kepada seorang anak juga berdampak sangat fatal. Bahkan dampak yang lebih parah lagi, hubungan antara anak dan orang tua tidak ada keharmonisan lagi.

Bahkan banyak pula orang tua yang membentak anak di depan umum sehingga anak tersebut merasa malu bahkan ada pula kejadian anak tersebut keluar dari rumah.

Baca Juga: Tips Memberikan Sex Education untuk Anak Sekolah Menengah, Orang Tua Wajib Baca

Anak tersebut merasa orang tuanya sudah tidak perduli lagi dengan anak tersebut. Maka dari itu anak menjadi urakan dan tidak mengerti aturan dan tidak mengerti sopan santun.

Dengan demikian, Anda sebagai orang tua harus membicarakannya dengan nada rendah dan menjelaskan kesalahan apa yang telah diperbuat anak.

Sebagai orang tua berikan arahan secara halus kepada anak agar anak bisa mengerti apa yang diiingkan orang tua agar hubungan tetap hangat dan harmonis.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler