RINGTIMES BALI – Perselingkuhan memang menjadi hal yang sangat ditakuti, utamanya dalam hubungan pernikahan. Banyak yang mengaitkan perselingkuhan terjadi karena faktor keturunan.
Banyak orang yang takut menjalani hubungan apabila orang tua calon pasangannya pernah selingkuh. Bahkan tidak sedikit yang takut menjalin hubungan dnegan anak broken home karena ketakutan bahwa perselingkuhan terjadi karena faktor keturunan.
Meskipun perselingkuhan terjadi karena adanya niat dari pelakunya, tak sedikit orang yang mencibir jika mengetahui orangtua seseorang pernah berselingkuh. Tapi benarkah perselingkuhan bisa terjadi karena faktor keturunan?.
Baca Juga: 5 Wanita Yang Berpotensi Selingkuh Dengan Suami, Salah Satunya Rekan Kerja
Setiap bayi yang lahir kedunia lahir seperti kertas putih. Sebenarnya faktor keturunan tidak mempengaruhi seseorang akan berselingkuh atau tidak.
Hal itu tergantung dari pola asuh. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Nikmah Asyifa pad 7 Januari 2021, ini 3 hal yang akan terjadi pada anak yang lahir dalam keluarga yang bermasalah atau broken home.
1. Dia akan menjadi pribadi yang dendam dan memiliki ambisi seperti orang tuanya. Dia tidak mau jadi korban, sehingga dia yang jadi pelaku.
Baca Juga: 11 Kebiasaan Sepele Penyebab Kanker, Hindari Sebelum Terlambat
2. Dia trauma terhadap suatu hubungan. Sehingga apa yang terjadi dalam rumah tangga orang tuanya membuatnya takut membangun sebuah hubungan.
3. Anak yang bisa stabil secara emosi, bisa menyaring semua yang terjadi dalam keluarganya. Ini membuat dia lebih berhati-hati, ia akan menjaga hubungan rumah tangganya agar tidak seperti orang tuanya.
Jadi sama sekali tidak ada hubungan bahwa ayah atau ibu yang suka selingkuh akan membuat anak juga suka selingkuh. Ini lebih kepada pola asuuh dan pergaulan yang membentuk kepribadian seseorang.
Baca Juga: Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang
Tidak ada orang yang secara alami lahir sebagai peselingkuh. Saat orang tua bermasalah, maka anak akan terkena dampaknya.
Apalagi jika sejak kecil dia melihat orang tuanya sering bertengkar, akan mempengaruhi bagaimana ia saat dewasa. Penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik bagi anaknya.
Jadi sama sekali tidak ada hubungan antara faktor keturunan dengan kebiasaan selingkuh. Disinilah tugas orang tua untuk memberikan pendidikan dan contoh yang baik agar saat dewasa ia terhindar dari hal buruk.***