Bukan Sinterklas, Ini Mitos Natal yang Bikin Penasaran

23 Desember 2020, 15:30 WIB
Bukan Sinterklas, Ini Mitos Natal yang Bikin Penasaran, Kamu Percaya? /Mike Arney/unsplash.com/@mikearney

RINGTIMES BALI - Natal memang menjadi hari yang sangat dinantikan umat Kristen di seluruh dunia. Hari raya yang datang setiap tanggal 25 Desember ini ternyata memeiliki beberapa kepercayaan atau mitos natal yang menyertainya.

Mitos natal yang ada di banyak negara terkait dengan berbagai sosok yang mirip dengan sinterklas. Mereka membagikan hadiah kepada anak yang baik dan menghukum anak yang nakal. 

Banyak mitos natal yang membuat penasaran akan kebenarannya. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube BINUSTV Channel pada 23 Desember 2020, berikut 6 mitos natal diberbagai negara. 

Baca Juga: 5 Mitos Mengerikan di Indonesia, Jangan Berani Mencobanya, Bahaya!

1. La Befana

Figur yang digambarkan sebagai perempuan ini digambarkan sebagai penyihir natal dari Italia, termasuk dalam kategori menyeramkan. La Befana digambarkan terbang menggunakan sapu dan membawa tas besar.

Menurut cerita kuno yang telah dikisahkan banyak generasi, La Befana akan mendatangi anak pada saat Natal, dan bertanya apa mereka sudah jadi anak baik atau sebaliknya. Kisah ini mirip dengan Sinterklas hanya saja versi Italia.

2. Mincemeat

Mincemeat pai merupakan hidangan yang populer di beberapa negara. Selain itu juga dibeberapa negara disebutkan bahwa mincemeat adalah kreasi dari seorang kanibal di abad ke 16. Sementara di masa sekarang, resepnya terdiri dari buah, herbal dan rempah dan kayu manis. 

Baca Juga: Banyak yang Gak Tahu, Ini Cara Menghitung Harinya Orang Mati dalam Primbon Jawa

Sang kanibal disebutkan menjadikan daging manusia sebagai micemeat pai. Rumor menyebutkan, mitos ini membuat hidangan mincemeat pai tak pernah dilengkapi daging didalamnya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga kalau legenda tersebut malahmempengaruhi kebersamaan natal.

3. Yule Lads

Kembali ke cerita rayat Islandia, terdapat yang digambarkan sebagai pembunuh berdarah dingin. Dalam cerita tersebut, diceritakan Yule Lads beranggotakan 13 orang yang bertahan bersama ibu mereka di gunung.

Jelang natal mereka mengunjungi penduduk di desa dan menakuti mereka. Secara bergantian mereka mengunjungi 13 anak untuk memberi hadiah atau hukuman bagi anak yang nakal. 

Baca Juga: Tercantum dalam Kitab Suci Al Qur’an, Simak Fakta Lain Buah Tin Berikut

4. Tomte

Tomte adalah mahluk yang biasamya tinggal di hutan dan keluar saat nakal untuk memberikan hadiah kepada anak-anak. Biasanya mereka akan mengamati manusia dari jauh, menyelinap di antara ternak atau melihat dari luar jendela hingga saat salju turun dan mulai menutupi tubuhnya yang renta.

Sampai saat ini, masih dipercaya adadan hidup di daerah Skandinavia. Orang- orang di Norwegia, Finlandia dan Swedia masih percaya jika Tomte benar-benar ada. Anak-anak suka menunggu mereka untuk menerima hadiah yang diinginkannya. 

5. Belsnikel

Belsnikel  digambarkan sebgai sosok yang mirip Sinterklas dan hidup di beberapa negara Eropa terutama komunitas Belanda. Ia digambarkan sebagai orang gunung yang bertumbuh tinggi besar, selain itu mereka suka memakai topeng dan memiliki lidah yang sangat panjang.

Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Patuhi Pola Makan Sehat Berikut

Ia suka menakuti anak-anak yang sangat nakal. Di Jermal, Belsnikel dipercaya suka memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik.

6. Pere Noel

Pere Noel adalah orang digambarkan sesuaidegan sinterklaas. Pere Noel menggendarai keledai dan membagikan hadiahnya dengan mengelilingi kota. Pere Noel dipercaya adalah manusia yang dibunuh bersama keluarganya dan dihidupkan kembali oleh seorang Santo. Ia kemudian dipercyaa melakukan tugas seperti sinterklas.***

 

 

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler