Ngeri.. Jangan Lupa Lepas Tali Pocong, Ini 5 Mitos Kuburan yang Dipercaya Masyarakat Indonesia

19 Desember 2020, 21:33 WIB
Ngeri.. Jangan Lupa Lepas Tali Pocong, Ini 5 Mitos Kuburan yang Dipercaya Masyarakat Indonesia /pixabay/Pexels/ Pixabay

RINGTIMES BALI - Masyarakat Indonesia masih sangat memegang kepercayaan yang berkembang atau biasa disebut mitos. Meski tidak memiliki alasan logis namun hal itu sering lebih dipercaya daripada peraturan tertulis. Salah satunya termasuk tata cara saat berada dikuburan atau mitos kuburan.

Beberapa yang masih dipercaya hingga kini seperti yang terkait dengan kuburan ini diantaranya adalah mengucapkan permisi berkali-kali ketika melewati petak-petak kubur dan jangan sampai menginjak bagian tengah kuburannya. Mitosnya barang siapa yang dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan ini maka akan diimpikan oleh si empunya kubur. Entah benar atau tidak, namun yang jelas mitos kuburan seperti ini masih beredar di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Bukan hanya itu saja, ternyata masih banyak mitos yang berkembang dan masih dipercaya masyarakat Indonesia sampai saat ini. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Cendekiawan Muda pada 19 Desember 2020, berikut mitos tentang kuburan yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Stop Pasang Alarm Ponsel Sebelum Tidur , Simak Bahayanya Bagi Tubuh

1. Jangan Pernah Ambil Tanah dari Kuburan

Tanah kuburan seringkali dikaitkan dengan aktivitas mistis misalnya seperti guna-guna. Rumornya tanah kuburan yang dipakai sebagai medium sihir bisa bikin seseorang bangkrut usahanya atau retak rumah tangganya. 

Namun dalam agama Islam hal ini jelas sudah musrik dan dosanya besar. Menurut mitos, kita tidak boleh mengambil tanah kuburan meski hanya sedikit. Jika itu dilakukan, konon si empunya kuburan atau pocongnya akan mendatangi orang tersebut untuk meminta tanah kuburannya lagi.

2. Mitos Tanaman di Kuburan Bisa Meringankan Siksa Kubur

Mungkin kalian sering bertanya-tanya mengapa tempat yang menyeramkan ini seringkali dihias, misalnya dengan ditanami pohon yang bunganya akan jatuh ke makam seperti kamboja. Anak kecil mungkin akan berfikir bahwa ini dilakukan sebagai penyeimbang agar kesan kuburan tidak semakin menakutkan.

Baca Juga: Rangkuman Musisi yang Meninggal di Tahun 2020, Salah Satunya Karena Covid-19

Namun ternyata tujuan menanam tanaman ikuburan bukan seperti itu. Mitosnya dengan kita menanam pohon disekitar makam, dipercaya akan membuat mayat yang dikuburkan sedikit berkurang siksaannya di alam kubur. Kepercayaan ini terus berkembang sehingga kuburan seperti saat ini banyak ditanami pepohonan.

3. Jangan Lupa Mandi Setelah Pulang dari Kuburan

Di masyarakat sudah menjadi hal biasa ketika ada orang yang meninggal maka akan ada banyak orang yang melayat. Biasanya orang-orang yang melayat ini akan mengiringi jenazahnya mayat hingga ke kuburannya.

Mitosnya kita harus segera berganti baju dan mandi besar setelah pulang dari kuburan. Ketika seseorang tidak segera berganti baju dan mandi wajib, biasanya ia akan terkena pegal-pegal yang tidak biasa.

Baca Juga: 6 Mitos Transplantasi Ginjal ini Salah Besar, Jangan Asal Percaya

Saking tidak enaknya tidurpun terasa tak nyaman. Hal ini berlaku bagi semua orang, tidak terkecuali si tukang gali kuburan atau bukan. 

4. Jangan Menunjuk Kuburan Dengan jari Telunjuk

Mungkin kalian pernah dengar mitos yang satu ini. Katanya, kita dilarang menunjuk kuburan dengan jari telunjuk kita. Entah tanpa sengaja atau tidak, jika kita terlanjur melakukan ini, maka silahkan emut jari telunjuk kita cepat-cepat. 

Mitosnya jika kita lupa mengemut jari telunjuk setelah menunjuk sebuah kuburan maka jari kita akan membusuk, ada juga yang mengatakan jari kita akan putus. Hal ini memang terdengar tidak masuk akal, tetapi kepercayaan ini masih berkembang dan dipercaya hingga saat ini. 

Baca Juga: Enak dan Gampang Diolah, Ini 11 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal

5. Jangan Lupa Lepas Tali Pocong

Mitos ini mungkin yang paling terkenal hingga saat ini. konon katanya jangan sampai lupa melepas tali pocong jenazah yang akan dikubur. 

Kalau tidak si mayat akan mendatangi kerabatnya satu persatu untuk meminta tolong dilepaskan tali pocongnya. Mitos ini sangat dipercaya oleh banyak orang, bahkan sampai ada yang dijadikan serial tv.

Terlepas dari terbukti atau tidaknya mitos ini, yang jelas tata caranya memanglah demikian. Jangan melewatkan prosesi melepaskan ikatan kain kafannya.

Baca Juga: Gubernur Koster Akan Seimbangkan Struktur Perekonomian Bali Tahun 2021

Terlepas dari nyata atau tidaknya, mitos sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Masalah percaya atau tidaknya kembali kepada diri masing-masing.***

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler