Dinas Pendidikan Jatim Siapkan 2 Alternatif Metode Pembelajaran pada 5 Juli 2021 Mendatang

27 Mei 2021, 22:00 WIB
Dindik Jatim Siapkan dua Alternatif Metode Pembelajaran Tatap Muka pada 5 Juli 2021 Mendatang /jatimprov.go.id

RINGTIMES BALI – Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi meminta SMA, SMK, dan SLB yang direncanakan melakukan pembelajaran tatap muka pada 5 Juli 2021 mendatang untuk menyiapkan dua alternatif metode pembelajaran di tengah wabah covid-19.

Dua alternatif metode pembelajaran yang harus dilakukan ialah pembelajaran tatap muka dan daring yang akan dilakukan pada dua bulan ke depan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan sampai saat ini seluruh Bupati se Jawa Timur telah memberikan rekomendasi untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka untuk SMA, SMK, dan SLB.

Baca Juga: Nadiem Makarim Izinkan Upacara Hardiknas 2021 Secara Tatap Muka , Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman resmi jatimprov.go.id, Adanya perencanaan pembelajaran tatap muka Wahid Wahyudi meminta kepada seluruh siswa di Indonesia untuk meminta izin terlebih dahulu kepada kedua orangtunya.

“Mungkin karena orang tua khawatir sehingga mereka tidak mengizinkan anaknya untuk tatap muka, jadi sekolah harus menyiapkan pembejaran daring atau virtual,” kata Wahid Wahyudi.

Maka dari itu dua alternatif metode pembelajaran dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dikdik Jatim menyarankan untuk yang disetujui melakukan tatap muka diperbolehkan untuk hadir langsung ke sekolah.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, IDI: Klaster Sekolah Bermunculan

Sedangkan orangtua yang masih tidak mengizinkan anaknya untuk belajar tatap muka, maka siswa tersebut dapat melakukan pembelajaran secara daring.

Tidak memiliki kebijakan sembarangan, Wahid Wahyudi memberikan pembaharuan ini juga dilandasi dengan aturan-aturan.

Jika Kecamatan berstatus zona hijau dan kuning, maka siswa yang boleh masuk, sebanyak maksimal 50 persen. 8 mata pelajaran, masing masing 30 menit, sehingga total 4 jam, dengan istirahat 15 menit.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dibuka Juli 2021, Presiden Jokowi Perintahkan Semua Guru Divaksinasi Covid-19

"Diharapkan mereka semua membawa bekal dari rumah, karena kantin belum diizinkan buka, jadi kalau istirahat mereka tetap dalam kelas tidak keluar untuk beli makan atau minum,” ungkapnya. Kata Wahid Wahyudi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Jatimprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler