RINGTIMES BALI – Presiden Joko Widodo menargetkan sebanyak 650 pendidik dan tenanga kependidikan termasuk yang memiliki profesi guru untuk diberikan vaksinasi covid-19.
Program ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo agar sekolah bisa memulai belajar tatap muka pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021.
Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah mengurangi kehilangan, kemampuan dan pengalaman belajar pada siswa atau learning lost akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: 4 Jenis Kuota Gratis yang Akan Diberikan Kemendikbud Pada Maret 2021
Terutama bagi yang paling merasa kesulitan melakukan pembelajaran jarak jauh dan untuk mengakselerasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Dilansir dari ringtimesbali.com pada laman Kemendikbud.go.id Presiden Joko Widodo berharap program vaksinasi ini bisa disalurkan menyeluruh pada guru di seluruh Indonesia.
“Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta pendidik dan tenaga kependidikan Insyaallah sudah bisa kita selesaikan semuanya. Sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Internet Umum dan Belajar Gratis Mulai Maret 2021
Menanggapi hal seperti ini, Unifah Rosyidi selaku Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memberikan respon baik terkait peluncuran vaksinasi yang akan dilakukan.
Unifah Rosyidi menegaskan bahwa adanya kebijakan ini merupakan wujud komitmen pemerintahan untuk memutuskan mata rantai covid-19serta menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih aman.