Setelah Eha menerima vaksin Sinovac tahap kedua, 3 hari kemudian yang bersangkutan demam dan sesak yang mana ini menunjukan gejala Covid-19.
Baca Juga: Ustad Maaher Meninggal Disebut Ada Penyiksaan di Rutan Bareskrim Polri, Ternyata Ini Faktanya
Gejala awal muncul pada tanggal 31 Januari 2021.
Pembentukan antibody dari vaksin Sinovac akan terbentuk dalam rentang waktu 28 hari setelah vaksinasi tahap kedua.
Sebagaimana ini sempat dijelaskan oleh Dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Ditjen P2P Kemenkes.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Informasi Kominfo Beri Bantuan Rp200 Ribu dan Kuota 75 GB
Melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada tanggal 15 Februari 2021, Siti Nadia menjelaskan hal tersebut berdasarkan hasil uji klinis oleh tim penguji Universitas Padjajaran.
Hal ini sekaligus menjadi bukti untuk membantah disinformasi yang beredar terkait vaksin Sinovac yang dikatakan tidak aman.
Disebutkan kenyataannya, Eha meninggal bukan karena vaksin Sinovac melainkan virus Covid-19 yang menyerangnya saat kekebalan tubuh belum terbentuk secara maksimal.***