Untuk mencegah gangguan, sebagian besar blockchain bersifat Open-Source (sumber terbuka) dan terdesentralisasi.
Bitcoin (BTC)
Kepopuleran mata uang kripto bisa dibilang dari adanya Bitcoin, kelebihan dari Bitcoin adalah sifatnya sebagai mata uang kripto, dengan Hash Rate (tingkat kompleksitas algoritma kriptografi) yang semakin canggih kepercayaan publik juga semakin terjamin untuk terhindar dari risiko seperti pemalsuan. Seperti emas, mata uang kripto dapat menekan laju inflasi.
Ethereum
Diciptakan sebagai platform terdesentralisasi yang memungkinkan Smart Contract dan Distributed Applications (DApps) untuk dibangun dan dijalankan tanpa kendali terpusat, anti penipuan, bebas downtime, dan bebas campur tangan pihak ketiga.
Baca Juga: Anggaran Badung 2020 Disahkan, Bupati Giri Prasta Beri Apresiasi
pengembangan awalnya ditujukan untuk sesuatu yang mirip dengan jaringan super komputer berskala global yang memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi tanpa perantara pihak ketiga seperti Apple.
Bitcoin Cash (BCH)
Upgrade dari Bitcoin dengan memperbaiki beberapa prosedur yang dimiliki, salah satu keandalannya mampu membuat kenaikan nilainya lebih konsisten, tingkat keamanan dan proteksi pun ditingkatkan, dengan turut mempertimbangkan dari segi tampilan dan fitur agar lebih menarik.
EOS