BNI Setujui Pembagian Hasil Laba Rp802,1 Miliar antara Pemerintah dan Investor Swasta

- 30 Maret 2021, 07:22 WIB
Foto: Ilustrasi Uang Rupiah
Foto: Ilustrasi Uang Rupiah /Gisela R//Pixabay/EmAji

Untuk mempertahankan kinerja di tengah kondisi yang cukup sulit ini, manajemen perseroan juga telah mengambil sejumlah langkah, strategi dan kebijakan.

Komisaris secara konsisten turut pula mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis bank pada 2020,antara lain melalui evaluasi terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB) serta kinerja keuangan pada 2020.

Royke juga menjelaskan bahwa para pemegang saham mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan strategis yang diambil pada 2021 dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat.

Adapun kebijakan-kebijakan strategis itu adalah meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko, meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah, dan meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan.

Baca Juga: Tips Memilih Bisnis Franchise untuk Pemula Agar Tidak Ditipu

"Selanjutnya adalah meningkatkan CASA dan fee based income melalui peningkatan transaksi, optimalisasi jaringan dan bisnis internasional dengan memperkuat kerjasama partnership, dan optimalisasi kontribusi perusahaan anak, serta optimalisasi human capital dalam mendukung bisnis bank," jelas Royke.

Dalam RUPS Tahunan tersebut, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Erwin Rijanto Slamet yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia menjadi Komisaris Independen, menggantikan Joni Swastanto yang masa jabatannya telah berakhir.

Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, maka susunan komisaris dan direksi BNI menjadi:

- Komisaris Utama/ Komisaris Independen (Agus DW Martowardojo)

- Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen (Pradjoto)

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x