Network
RINGTIMES BALI – Saham Twitter mengalami kenaikan sebesar 9 persen setelah membukukan pendapatan di kuartal ke empat sejak awal perdagangan.
Total pendapatan tercatat mencapai 1 miliar US Dollar, dan basis pengguna harian pada kuartal tersebut melampaui 192 juta.
Dari sisi pendapatan terhitung mengalami kenaikan sebesar 28 persen dari tahun lalu, dan sisi pengguna naik sebesar 27 persen.
Baca Juga: Nyaman Berinvestasi Saham dengan Analisis Value Investing dan Paham Rule Investasi
Ekspektasi Wall Street dalam peningkatan pengguna adalah 196,5 juta pengguna, ini berarti realita yang tercapai sedikit lebih rendah dari perkiraan.
Dilansir Ringtimesbali.com dari website businessinsider.com tentang peningkatan harga saham Twitter.
Twitter mengatakan beberapa dampak negatif dari perubahan kebijakan yang dibuat pada tahun lalu. Di akhir tahun lalu, tekanan yang dihadapi meningkat.
Baca Juga: Robinhood dan Investor Ritel Tingkatkan Pasar Saham, 4 Kepala Bank Amerika Beri Komentar
Ini akibat dari tuntutan untuk menindak kesalahan informasi selama kampanye pemilihan Presiden AS 2020.
Saat itu, Twitter mulai menambahkan label pada tweet tertentu dengan tujuan klaim yang diselenggarakan pengguna dapat tersorot.
