PLN Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik dengan Sinar Lampu UV

- 2 Februari 2021, 13:01 WIB
PLN Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik dengan Sinar Lampu UV.
PLN Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik dengan Sinar Lampu UV. /Pln.co.id

RINGTIMES BALI – Teknik hidroponik sudah mulai dikenal dan banyak digunakan oleh para petani. Hidroponik merupakan sebuah teknik budidaya tanaman buah dan sayuran tanpa menggunakan media tanah sebagai tempat menanamnya melainkan menggunakan air.

Ternyata energi listrik dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas tanaman hidroponik.

Dilansir Ringtimesbali.com dari siaran pers website PLN.co.id pada tanggal 30 Januari 2021, PLN bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Buana Lestari melalui program pengembangan sistem hidroponik dengan memanfaatkan sinar lampu UV.

Baca Juga: Ketahui Langkah Awal Investasi Saham yang Benar Bagi Pemula

Hasil panen tanaman hidroponik milik Asrori seorang penggerak program hidroponik sinar lampu UV di WETT Betet diakuinya mengalami peningkatan setelah memanfaatkan sinar lampu UV di malam hari.

“Berkat sinar lampu UV, nutrisi yang dibutuhkan tanaman hidroponik terus terjaga serta mendapatkan cukup sinar selama 24 jam penuh sehingga tanaman tumbuh lebih optimal,”ujarnya.

Dengan menggunakan sistem pengairan yang stabil serta memanfaatkan penerangan sinar UV, dari sisi panen dan berat, hasil tanaman hidroponik mengalami peningkatan yaitu panen lebih cepat dan berat lebih dari biasanya sedangkan dari sisi kualitas mengindikasi hasil panen yang lebih sehat.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Pemerintah Menggandeng Asosiasi Fintech Indonesia

“Namun yang perlu diingat bahwa lampu yang digunakan harus lampu khusus yang biasa disebut GROW LED yang memancarkan spektrum cahaya ultraviolet. Selain itu, jarak antar lampu pun harus menyesuaikan. Idealnya 1 lampu untuk 2 meter persegi dengan tinggi 150 sentimeter dari tanaman,” jelas Asrori.

“Dari segi rasa juga tidak perlu khawatir, karena tidak pahit, ini pun sekaligus aman untuk langsung dikonsumsi,” tambahnya.

Investasi yang dikeluarkan untuk skala kecil rumah tangga 40 lubang, dana yang diperlukan untuk mendapatkan stater kit hidroponik dengan sinar lampu UV adalah sekitar Rp1,8 juta dengan biaya tanam operasional sekali tanam sebesar Rp100 ribu.

Baca Juga: PLN Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik Dengan Sinar Lampu UV

Berat dari hasil panen di setiap lubangnya kira-kira 200-250 gram. Artinya pelaku hidroponik dapat menghasilkan kurang lebih 10 kilogram dalam sekali panen.

Jika dihitung-hitung dengan harga perkilogram di pasaran bisa mencapai Rp25.000 maka omzetnya kira-kira Rp250 ribu.

Hidroponik dengan memanfaatkan sinar lampu UV dapat dinyatakan memiliki prospek yang cerah dilihat dari peluang yang ada.

Baca Juga: Pasca Gempa Mamuju, BNPB dan PLN Bertindak Cepat untuk Proses Pemulihan

Di samping itu, membangun ketahanan pangan dengan pola hidup sehat juga dapat bernilai ekonomis.

Dalam rangka mendorong produktivitas masyarakat, Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghadirkan inovasi baru khususnya yang berkaitan dengan energi listrik.*** 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: pln.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x