Di Kota Denpasar Positif Covid-19 Bertambah Satu

- 21 Mei 2020, 13:42 WIB
Update perkembangan kasus virus corona di Jawa Tengah, per 21 Mei 2020 setidaknya ada 1.235 kasus positif COVID-19 di Jateng.
Update perkembangan kasus virus corona di Jawa Tengah, per 21 Mei 2020 setidaknya ada 1.235 kasus positif COVID-19 di Jateng. /PIXABAY/

RINGTIMES BALI – I Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Rabu (20/5), membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak satu orang dan kasus ini merupakan kasus transmisi lokal.

Disebutkan satu orang perempuan berumur 10 tahun yang merupakan warga Kota Denpasar, Bali dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes cepat sehingga menambah jumlah kasus positif di kota tersebut.


Dewa Rai mengatakan, "Baru saja kami mendapatkan laporan bahwa ada penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar seorang anak berjenis kelamin perempuan, jumlah OTG juga bertambah 16 orang, dan PDP bertambah tiga orang sampai saat ini.”

Baca Juga: Keputusan Bersama Pemkab dan MUI Buleleng Shalat Idul Fitri di Rumah

Selain penambahan kasus positif baru, juga ada kabar baik yakni seorang pasien COVID-19 asal Desa Sanur Kauh dinyatakan sembuh, setelah melakukan karantina atau perawatan di rumah sakit.

Melihat perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai tetap mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada dan jangan pulang kampung dulu. Selain kasus positif, keberadaan orang tanpa gejala (OTG) hasil penelusuran Tim Gugus Tugas COVID-19 Denpasar bersama desa atau kelurahan masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal inilah juga yang mendasari penerapan PKM di Kota Denpasar.

"Dengan masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. Dengan diterapkan Perwali Nomor : 32 Tahun 2020 tentang PKM diharapkan dapat menekan wabah COVID-19 di Denpasar," kata Dewa Rai.

Baca Juga: Bunda PAUD Bali Minta Guru PAUD dan TK Utamakan Pendidikan Budi Pekerti

Ia mengatakan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai COVID-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar COVID-19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran dan disiplin semua pihak.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus akumulatif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 72 kasus positif. Rincianya adalah 54 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 16 orang masih dalam perawatan.


Sampai saat ini hasil penelusuran tim gugus tugas di Kota Denpasar secara akumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 440 kasus, namun 110 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 330 OTG.

Baca Juga: Pemkab Buleleng Lakukan Tes Swab Pertama 187 Pekerja Migran Hasilnya Negatif

Begitu juga status Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, tapi sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241 orang, sehingga masih tersisa 62 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 51 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, menjadi tersisa 30 status PDP. (*)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x