RINGTIMES BALI – Mencuci pakaian sudah tidak semelelahkan dahulu saat belum ada mesin cuci.
Sekarang dengan mesin cuci, hanya perlu memasukkan pakaian kotor mencampurnya dengan deterjen lalu biarkan mesin yang bekerja beberapa saat.
Namun ternyata ada beberapa hal yang tidak boleh masuk ke dalam mesin cuci saat sedang menyala karena dapat menyebabkan mesin cuci rusak.
Baca Juga: Huawei Akan Luncurkan Ponsel Lipat Terbaru pada Februari 2021
Dilansir Ringtimesbali.com dari website rd.com pada tanggal 5 Februari 2021, ada 8 hal yang tidak boleh ditaruh di dalam mesin cuci pakaian.
1. Koin, logam, dan sejenisnya
Biasa terjadi ketika menerima kembalian termasuk berupa uang koin pasti akan ditaruh di dalam saku baju atau celana.
Seringkali benda itu terlupakan dan tetap berada dalam saku hingga pakaian tersebut dicuci. Selain koin, bisa saja benda logam lainnya seperti kunci yang sering ditaruh di dalam saku.
Baca Juga: 6 Cara Aman Saat Menggunakan Wifi Gratis Menurut Kominfo
Sebaiknya sebelum menaruh setiap pakaian yang memiliki kantung, periksa terlebih dahulu setiap kantungnya.
Koin dapat merusak sirip pada pompa pembuangan jika koin melewati filter. Selain itu, koin dapat menutup pipa pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir bahkan bisa menyebabkan kaca mesin cuci pecah.
Koin juga dapat merusak drum dan menusuk tangki, yang mana jika ini rusak akan membutuhkan biaya yang banyak untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Alasan Mengenai Bagian Kamera Pada Smartphone yang Semakin Menonjol dan Timbul
2. Noda yang mudah terbakar
Mungkin saja pakaian terkena bahan yang mudah terbakar, misalnya cipratan bensin, minyak tanah, atau cairan lainnya yang memicu api.
Tapi jangan sekali-kali mencucinya menggunakan mesin cuci, karena cairan tersebut tidak dapat tercampur dengan baik di mesin bahkan hal ini dapat mengakibatkan ledakan.
Noda dari cairan itu bisa dihilangkan dengan 2 sendok baking soda yang dicampur 1 sendok air dan dioleskan ke noda tersebut.
Baca Juga: Selain Terlihat Cantik, Filter Foto Juga Munculkan Masalah
Bisa juga dengan mencucinya secara manual dengan air panas dan detergen kemudian gantung hingga kering.
3. Bra atau pakaian dalam
Ada beberapa jenis bra yang berisi kawat di dalamnya dan pengait. Terutama bra dengan jenis underwired.
Jangan mencuci bra yang berisi kawat dan pengait di dalam mesin cuci. Karena dapat merusak pakaian dalam tersebut serta bisa merusak bagian dalam mesin cuci. Sebaiknya bra dicuci menggunakan tangan atau teknik manual.
Baca Juga: Harga HP OPPO Reno 4F di Tahun 2021, Mumer dan Spesifikasi Canggih
4. Rambut
Sebelum memasukkan pakaian atau kain apapun yang akan dicuci menggunakan mesin, sebaiknya periksa dahulu apakah ada rambut atau bulu-bulu yang menempel.
Sebab, bulu atau rambut bisa menyumbat pompa pembuangan dan menempel di sisi silinder mesin cuci.
5. Pakaian kecil
Pakaian yang berukuran kecil misalnya kaos kaki, atau baju-baju bayi sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin. Sebab barang-barang tersebut bisa saja masuk ke ventilasi dan selang mesin cuci.
Baca Juga: Tips Membuat Kolase Foto Kenangan 2020 di Instagram
Jika selang sudah mampet, maka bisa menyebabkan saluran air tidak lancar dan air akan meluah.
6. Sepatu olahraga
Meskipun pada beberapa sepatu ada label aman dicuci menggunakan mesin, namun sebaiknya sol di pisah dari sepatu, kemudian cuci sepatu bersamaan dengan handuk sebagai bantalannya.
7. Pakaian tahan air
Pakaian yang tahan air belum tentu kompatibel dengan mesin cuci. Karena bisa menyebabkan kondisi mesin tidak seimbang yang parah dan membuat mesin cuci meledak.
Baca Juga: Persaingan Ketat, Samsung dan Huawei Pimpin Pasar 5G Global
8. Deterjen dan cucian berlebih
Menaburkan begitu banyak deterjen dapat menimbulkan bau tak sedap yang seiring waktu dapat merusak mesin.
Begitu pula memasukkan cucian yang terlalu banyak. Overstuffing dapat merusak suspensi dan bantalan mesin cuci.***