Alasan Mengenai Bagian Kamera Pada Smartphone yang Semakin Menonjol dan Timbul

- 2 Februari 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi iPhone 12 Pro Max buatan Apple.
Ilustrasi iPhone 12 Pro Max buatan Apple. /Unsplash/Hendrik Morkel

RINGTIMES BALI – Tonjolan kamera dalam Smartphone timbul semakin besar. Samsung Galaxy S21 Ultra, Apple iPhone 12, atau Huawei Mate 40 Pro adalah salah satu produk gawai terbaru dengan tonjolan kamera yang terasa lebih besar daripada sebelumnya.

Gawai yang sering kita pakai sehari-hari memang semakin banyak variasi. Mulai dari ponsel android yang bisa dilipat, kamera lebih dari satu, dan berbagai bentuk lain yang inovatif.

Persaingan juga muncul dalam menghadirkan teknologi-teknologi untuk hasil yang maksimal. Salah satu yang memiliki tren awet yaitu kamera. 

Baca Juga: 4 Smartphone Ini Diproduksi Pabrik Minuman hingga Kamera Film Hollywood

Beberapa perusahaan berlomba-lomba untuk segmentasi pasar dengan teknologi kamera. Segmen pasar pecinta swafoto, fotografi, estetika tangkapan kamera, dan berbagai macam segmen lainnya.

Dari banyaknya segmen yang diciptakan, fokus perusahaan-perusahaan tersebut tetap pada teknologi kamera yang menghasilkan kualitas fotografi yang baik.

Namun, kamera yang terletak di belakang ponsel adalah salah satu bagian yang sering terbentur dengan benda-benda lain. Lalu mengapa tren hari ini, kamera tersebut malah menonjol dan timbul.

Baca Juga: Pentingnya Komitmen Orang Tua dengan Anak Tentang Penggunaan Gawai atau Smartphone

Memahami dari sudut kamera saku maupun kamera DSLR adalah sudut pandang yang tepat. Seorang fotografer yang menggunakan kamera akan memerlukan berbagai jenis lensa untuk mendapatkan tangkapan potret yang sesuai dengan selera mereka.

Kerumitan dalam teknologi kamera adalah konvergensi. Konvergensi adalah sistem sebuah kamera yang memfokuskan cahaya masuk pada satu titik fokus.

Titik fokus tersebut adalah tempat sensor gambar yang akan ditangkap secara digital.

Baca Juga: Baru Diluncurkan, Ini Spesifikasi dan Harga Kamera Sony Alpha 7C

Dalam bahasa yang lebih sederhana, panjang fokus bidang pandang kamera termasuk kelebarannya. Semakin lebar jarak pandang kamera tersebut, maka jarak antara sensor dan kamera akan semakin dekat.

Sebaliknya, jarak pandang yang paling sempit akan memerlukan jarak sensor lebih jauh dengan lensa.

Sistem tersebut akan bermasalah pada bagaimana cahaya masuk mengisi bidang pandang kamera dan diolah secara digital.

Baca Juga: Harga HP OPPO A12 di Bulan Januari 2021, Cuma Rp1,899 Juta Per 3GB

Sensor dan lensa yang tertutup oleh badan ponsel akan mendapatkan sensor cahaya yang lebih baik daripada yang terbuka. Hal ini dikaitkan dengan bagian kamera ponsel yang menonjol adalah untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk kedalam sensor.

Menonjolnya kamera juga berfungsi untuk memperbesar suatu objek.

Di dalam teknologi kamera DSLR, lensa jarak jauh biasanya digambarkan oleh lensa yang besar dan panjang untuk mencapai objek yang lebih jauh.

Hal tersebut bisa menjadi alasan tonjolan kamera pada gawai atau ponsel hari ini lebih menonjol daripada sebelumnya.

Baca Juga: Segera! Samsung Rilis Galaxy A72, Unggulkan 5 Kamera

Tetapi tren desainer soal kamera yang menonjol dan timbul lebih besar tersebut memang belum ada klarifikasi resmi dari perusahaan-perusahaan terkait.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa gawai yang memiliki bentuk kamera lebih menonjol memiliki kelebihan seperti pembesaran yang baik, sensor cahaya, dan kualitas gambar lebih baik.

Daripada gawai lama yang berfokus pada bentuk rampingnya mungkin memiliki kualitas di bawah kamera yang menonjol.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Android Authority


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x