Tagar #YouTubeDown Trending, Ribuan Warganet Keluhkan 'Error' Tak Bisa Akses Video

12 November 2020, 11:57 WIB
Tagar #YouTubeDown Trending, Ribuan Warganet Keluhkan 'Error' Tak Bisa Akses Video /Pixabay/@StockSnap

RINGTIMES BALI - Hari ini, Kamis, 12 November 2020 warganet mengeluhkan error pada aplikasi YouTube.

YouTube mengalami gangguan, yang membuat paltform video milik Google tersebut dikeluhkan tidak dapat memutar video.

Dikutip RINGTIMES BALI dari laman ANTARA, YouTube masih dapat diakses melalui web dan aplikasi mobile pada platform Android, namun saat video dicoba diputar, maka muncul tulisan "error."

Baca Juga: 6 Cara Menarik Energi Kekayaan Menurut Feng Shui dan Primbon, Dipercaya Bisa Kaya Beneran

Sementara, aplikasi YouTube pada platform iOS tidak dapat memunculkan pilihan video sama sekali.

Dikutip dari laman Down Detector, laporan gangguan muncul sekitar pukul 07.04WIB dengan jumlah 799 laporan.

Kurva laporan meningkat drastis, dan mencapai puncaknya pada pukul 07.34WIB dengan jumlah 2.767 laporan.

Baca Juga: Daftar Online BLT BPUM Rp2,4 Juta, Cek Syarat Agar Lolos, Berikut 30 Link Pendaftaran di Kab/Kota

Dari peta Down Detector, gangguan terpantau terjadi di hampir seluruh wilayah di dunia, dengan Amerika Serikat dan Australia menjadi wilayah paling terdampak.

Sementara, untuk Indonesia, Jakarta dan Surabaya menjadi wilayah dengan jumlah laporan gangguan YouTube paling banyak.

Laman Down Detector juga menyebutkan bahwa masalah terbanyak dilaporkan terjadi saat menonton video sebesar 97 persen, pada website sebanyak 2 persen, dan sisanya saat log-in.

Baca Juga: Wow! Hanya Modal KTP dan KK Bisa Dapat Bantuan dari Pemerintah, Berikut Ini Caranya

Gangguan kali ini merupakan gangguan ketiga kalinya.

Sebelumnya, Down Detector mencatat pemadaman terjadi di Youtube pada 16 Juli, 25 September dan 7 Oktober.

Gangguan yang dialami YouTube kali ini juga banyak dibicarakan warganet.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini Resep Olahan Kangkung Ala Bung Hatta

Tanda pagar #YouTubeDOWN terpantau menjadi trending topic pertama di Twitter.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler