Asal Mula Umat Islam Lakukan Kurban saat Hari Raya Idul Adha, Diawali Mimpi Nabi Ibrahim

- 25 Juni 2022, 09:30 WIB
Awal mula umat Islam lakukan kurban di hari raya Idul Adha.
Awal mula umat Islam lakukan kurban di hari raya Idul Adha. /freepik/

RINGTIMES BALI - Inilah awal mula mengapa umat Islam melakukan kurban saat hari raya Idul Adha.

Hari raya Idul Adha disebut juga hari raya kurban bagi umat Islam, dimana umat Islam melakukan kurban sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

Awal mula perayaan Idul Adha adalah mimpi Nabi Ibrahim yang harus menyembelih putranya Ismail sesuai perintah Allah.

Baca Juga: 10 Ayat Terakhir Surah Al Kahfi dan Artinya, Arab, Latin, Full Terjemahan, Bacaan Al Quran Juz 16

Nabi Muhammad pun menganjurkan umat Islam untuk menyembelih kurban dalam perayaan Idul Adha.

Dikutip dari kanal 5Ku Net dijelaskan bagaimana sejarah kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim.

Dikisahkan Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi bahwa ia harus menyembelih putra kesayangannya Nabi Ismail sesuai perintah Allah.

Baca Juga: 7 Keutamaan Puasa Arafah Sehari Sebelum Idul Adha bagi Umat Islam, Jangan Sampai Ditinggalkan

Nabi Ibrahim yang mengetahui jika anaknya, Nabi Ismail sangat taat pada orang tua dan juga Allah.

Mendengar mimpi ayahnya, Nabi Ismail meminta ayahnya untuk mentaati apa yang menjadi perintah Allah.

Dalam kitab nasoihul ibad karya Syekh Ibnu Hajar Al Atsqolani dikisahkan bahwa ketika nabi ismail akan di sembelih berkata:

Baca Juga: Surat Yunus Ayat 12 Arab, Latin, dan Terjemahan, Bacaan Al Quran Juz 11

"wahai ayah sebelum engkau sembelih aku, aku punya tiga permintaan permintaan pertama"

"wahai ayah tajamkan engkau punya pisau agar aku tidak merasakan sakit yg kedua tutup aku punya mata agar engkau tak bisa melihatku karena kalo kau melihatku engkau akan iba atau ragu saat akan menyembeliku"

"dan yg terakhir wahai ayah tolong copot bajuku, jangan sampai nanti darah ini mengenai bajuku hingga nanti ketika ibu melihatnya, ibu akan sedih melihat baju yang ada bekas darahku"

Nabi Ibrahim lalu membarikan anaknya dan bersiap menyembelih, namun Allah menggantinya dengan domba jantan dari Surga.

Baca Juga: Berkurban untuk Orang Sudah Meninggal di Hari Raya Idul Adha, Begini Penjelasan Ustad Khalid Basalamah

Kemudian Allah berfirman "Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS Ash-Shafaat [37]: 104:107).

Allah menguji Nabi Ibrahim dengan perintah menyembelih anak tersayangnya, namun Nabi Ibrahim dan Ismail berhasil menunjukkan ketaatannya.

Inilah yang menjadi sejarah adanya kurban saat perayaan hari raya Idul Fitri yang pada tahun ini akan dirayakan pada 9 Juli 2022.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah