Network
RINGTIMES BALI - Simak pentingnya waktu imsak berdasarkan keterangan ulama dan hadits shahih. Begini kata Lora Ismail Amin Khalil Bangkalan.
Ketika memasuki bulan Ramadhan yang mana ibadah puasa menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan umat islam, penting bagi kita untuk memahami adanya waktu imsak sebagaimana penjelasan Lora Ismail Amin Kholil berikut.
Lora Ismail Amin Kholil dalam story akun Instagramnya @ismaelalkholilie pada Selasa, 5 April 2022 menjelaskan pentingnya waktu imsak sebagai jeda dan kehati-hatian terhadap masuknya waktu puasa.
Baca Juga: 7 Amalan Perempuan Haid, Bisa Mendatangkan Pahala dan Berkah Selama Bulan Ramadhan
Dari sisi fikih, dalam sebuah hadits menerangkan bahwa Nabi Muhammad Saw memberi jeda sepanjang bacaan 50 ayat antara makan sahur dan adzan subuh.
Hal tersebut diartikan bahwa nabi bersiap terlebih dahulu untuk menyambut puasa dengan cara tidak makan sahur saat detik-detik menjelang adzan.
Apa bila waktu tersebut dikonversi dalam menit, kurang lebih hal itu berkisar antara 5-10 menit tergantung ayat yang dibaca dan kecepatan dalam membaca.
Lain ceritanya dengan konteks telat bangun sahur sehingga dapat memanfaatkan menit terakhir sebelum masuk waktu subuh.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Maghrib dan Imsak Ramadhan 2022 Kota Denpasar Bali, Lengkap 30 Hari dalam WITA
Lora yang merupakan alumni Darul Mustofa Tarim itu juga menukil keterangan pada kitab Al-Majmu 3/666 yang menyebut bahwa:
"Kami telah menjelaskan bahwa barang siapa yang ketika fajar sudah terbit dan masih ada sisa makanan di mulutnya, maka dia wajib memuntahkan makanan itu dan menyempurnakan puasanya."
"Jika ia terus menelannya padahal ia yakin bahwa fajar telah terbit maka hukum puasanya batal. Dalam masalah ini tidak ada perbedaan pendapat antara para ulama."
Adapun hadits riwayat Abu Hurairah yang mengatakan bahwa:
Baca Juga: 12 Pesan Habib Umar bin Hafidz untuk Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2022
"Jika salah satu di antara kalian mendengar mendengar adzan sedangkan gelas masih ada di tangannya, maka janganlah ia menaruh gelas itu sebelum ia meminum air yang ada di dalamnya," dikomentari oleh Imam Baihaqi bahwa hal itu merujuk pada adzan yang dikumandangkan sebelum terbitnya fajar.
Hal tersebut dikarenakan pada zaman Rasulullah ada 2 adzan yaitu sebelum dan sesudah fajar.
Jadi, adanya waktu imsak (jeda 10 menit sebelum adzan subuh) digunakan untuk berhati-hati terhadap masuknya waktu untuk berpuasa.
***
